JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada Januari menunjukkan lonjakan yang semakin tinggi dan kini telah mencapai 1 juta kasus.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto menilai, peningkatan kasus tersebut disebabkan oleh momen libur Natal dan Tahun Baru yang digunakan masyarakat untuk melancong.
Karenanya, pemerintah akhirnya memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua hingga 8 Februari. Ia berharap, pembatasan aktivitas tersebut bisa memberi waktu untuk memulihkan sistem kesehatan nasional yang nyaris kolaps.
Baca juga: Covid-19 Lewati 1 Juta Kasus, Menkes: Libur Panjang Kasus Aktif Naik 40 Persen
“Ini (PPKM) untuk mempersiapkan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Airlangga, sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (28/1/2021).
Setelah pembatasan aktivitas selesai, Airlangga berharap pada minggu kedua Februari beberapa aktivitas sudah bisa berjalan normal kembali. Namun, ia juga mewanti-wanti agar masyarakat menaati protokol kesehatan ketika PPKM dilonggarkan.
Kemudian, ia juga berharap agar proses tracing, tracking, dan treatment (3T) terhadap mereka yang terjangkit Covid-19 terus ditingkatkan.
Ditambah program vaksinasi yang sekarang sedang bergulir, Airlangga berharap ke depan kurva penularan Covid-19 bisa segera melandai.
"Berdasarkan pengalaman, kalau diperketat selama satu bulan biasanya kurva akan menurun," kata Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.