Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Raffi Ahmad Komitmen Patuhi Prokes Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 27/01/2021, 16:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Raffi Ahmad ikut menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Raffi Ahmad telah berjanji untuk menerapkan protokol kesehatan usai disuntik vaksin untuk kedua kalinya.

"Beliau punya komitmen sangat tinggi untuk melakukan itu dan bekerja sama dengan Satgas dan pemerintah secara keseluruhan untuk memastikan protokol 3M meskipun sudah divaksin, itu dilaksanakan dengan disiplin dan ketat," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Raffi Ahmad: Ayo Masyarakat Jangan Takut Divaksinasi Covid-19

Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad menjadi perwakilan dari anak muda yang ikut disuntik vaksin dosis pertama bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lainnya pada Rabu, 13 Januari lalu.

Namun, beberapa jam usai disuntik vaksin dosis pertama, Raffi diketahui hadir dalam sebuah acara yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Tindakan Raffi itu lantas menuai kritik dari banyak pihak. Ia bahkan mendapat teguran dari Istana Kepresidenan dan Satgas Penanganan Covid-19.

Namun demikian, menurut Wiku, peristiwa dua pekan lalu itu menjadi pelajaran bagi Raffi Ahmad.

Baca juga: Sempat Tuai Polemik, Raffi Ahmad Jalani Vaksinasi Dosis Kedua di Istana

Kepada Satgas, Raffi Ahmad telah berjanji untuk tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak meski sudah divaksin.

"Mungkin dengan ada kejadian sebelumnya, tentunya pasti membawa manfaat bagi semua pihak termasuk Mas Raffi Ahmad," ujar Wiku.

"Dan tentunya dengan adanya vaksinasi yang kedua, beliau juga tentunya menyadari ini dan kita juga berbicara bahwa bagaimana caranya supaya seluruh anggota masyarakat bisa melihat kita semua yang divaksin sebagai contoh untuk berperilaku 3M dengan disiplin," tuturnya.

Diharapkan, dengan tetap patuh pada protokol kesehatan usai divaksin, Raffi Ahmad dapat menjadi pendorong suksesnya vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Selesai Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, Raffi Ahmad Mengantuk

Wiku mengatakan, vaksinasi yang sukses tidak hanya membutuhkan peran pemerintah, tetapi kerja sama dari seluruh pihak.

"Karena protokol 3M tidak bisa dilepaskan dari vaksinasi, vaksinasi juga tidak bisa dilepaskan dari 3M," kata dia.

Adapun vaksinasi Covid-19 dosis kedua disuntikkan pertama kali ke Presiden Joko Widodo, Rabu pagi tadi.

Selain Raffi Ahmad, ada sejumlah pihak yang ikut disuntik vaksin dosis kedua setelah Jokowi, seperti Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), para tokoh agama, dan perwakilan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com