JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menunggu temuan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk berkontribusi penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat menerima donasi gawai dari Ikatan Alumni ITS untuk murid dan guru dalam rangka mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih berlangsung, Selasa (26/1/2021).
Terlebih, kata dia, selama ini ITS juga telah memiliki perhatian dan keterlibatan yang sangat intens dalam menangani Covid-19, khususnya di Jawa Timur, termasuk dampaknya.
"Berbagai macam produk karya ITS sudah saya saksikan sendiri dan dimanfaatkan rumah sakit-rumah sakit," kata Muhadjir.
Baca juga: GeNoSe, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM akan Digunakan di Stasiun, Ini Peringatan Epidemiolog
"Saya menunggu hasil final dari penemuan teman-teman ITS agar bisa segera menyusul temuan-temuan dari perguruan tinggi yang lain," lanjut dia.
Muhadjir pun berharap nantinya temuan ITS bisa sama seperti temuan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang telah berhasil menemukan alat tes cepat bernama Genose yang mulai bisa digunakan publik.
Pihaknya juga siap mendeklarasikan jika temuan ITS tersebut sudah bisa diaplikasikan nantinya untuk menanggulangi Covid-19.
Adapun pada kesempatan itu, Ikatan Alumni ITS mendonasikan 530 gawai bagi guru dan murid untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.