Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listyo Sigit Ditetapkan Jadi Kapolri, Ketua DPR Minta Penegakan Hukum Tak Pakai Kacamata Kuda

Kompas.com - 21/01/2021, 16:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengaku sudah mendengarkan paparan visi dan misi Komjen Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon kepala Kepolisian RI di Komisi III DPR.

Puan menilai, Litsyo memiliki semangat transformasi membawa Polri menjadi lebih baik.

"Kita sudah mendengarkan visi-misi calon kapolri saat uji kelayakan. Ada semangat tranformasi di tubuh Polri,” kata Puan dalam keterangan pers, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Sistem ETLE yang Disinggung Listyo Sigit Sudah Diterapkan di 3 Daerah Ini

Puan mengatakan, ada tiga pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan Listyo saat resmi menjadi Kapolri yaitu penegakkan hukum, pelayanan publik, dan reformasi internal.

Puan berharap, penegakkan hukum tidak melihat dari kacamata kuda, tetapi mengedepankan aspek sosial dan kemasyarakatan.

“Penegakkan hukum agar ada keadilan restorative. Penegakan hukum tidak memakai kacamata kuda, tetapi melihat konteks masalah dan memperhatikan aspek-aspek sosial kemasyarakatan,” ujar dia.

Selain itu, puan mengatakan, pelayanan Polri terhadap masyarakat harus ditingkatkan.

Ia mendorong Polri menggunakan teknologi dalam pelayanan publik mengingat jumlah personel terbatas.

"Intinya polisi harus responsif terhadap pengaduan masyarakat,” ucap dia.

Baca juga: Kasus Penembakan Anggota FPI yang Jadi Batu Ujian Pertama Komjen Listyo Sigit

Lebih lanjut, Puan meminta Polri meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang fokus pada sikap dan mental anggota kepolisian agar bekerja secara profesional.

Sebelumnya diberitakan, DPR RI menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dalam Rapat Paripurna masa persidangan III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2021).

"Komisi III melalui pandangan fraksi, secara mufakat menyetujui untuk memberhentikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri dan selanjutnya menyetujui mengangkat Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagi Kapolri," kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni saat membacakan laporan uji kepatutan dan kelayakan.

Sahroni mengatakan, kecakapan, integritas, dan kompetensi merupakan syarat mutlak menjadi Kapolri.

Baca juga: DPR Setujui Pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri

Berdasarkan indikator tersebut, Komisi III menyetujui Listyo Sigit sebagai Kapolri dengan harapan mampu meningkatkan citra dan wibawa Polri.

Kemudian, Ketua DPR Puan Maharani menanyakan persetujuan kepada seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna.

"Apakah laporan Komisi III atas hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com