Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Cisarua, Bogor

Kompas.com - 21/01/2021, 10:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan senilai Rp 107 juta kepada korban banjir bandang di Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Rachmat Koesnadi mengatakan, bantuan senilai tersebut merupakan bantuan tahap I yang disalurkan oleh Kemensos.

Bantuan tersebut berupa makanan bayi, selimut, matras dan logistik lainnya yang dibutuhan oleh para korban.

"Bantuan ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Rachmat dikutip dari siaran pers, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Banjir Bandang Puncak Bogor, Menko PMK Minta PTPN Relokasi Permukiman Karyawan

Namun, saat kunjungan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ke lokasi bencana pada Rabu (20/1/2021), pihaknya langsung menyalurkan bantuan tahap II.

Penyaluran bantuan tersebut berdasarkan arahan Menko PMK setelah melihat kondisi di lapangan.

Adapun, bantuan tahap II senilai Rp 121 juta berupa kebutuhan pengungsi lainnya seperti perlengkapan memasak, piring, bumbu masak, gas elpiji, perlengkapan mandi cuci, pembalut, pampers, dan lainnya.

"Untuk evakuasi kami juga menerjunkan taruna siaga bencana (Tagana), SDM PKH, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), karang taruna dan relawan lainnya sebanyak 350 orang," kata dia.

Baca juga: Cari Penyebab Banjir Bandang Gunung Mas, Bupati Bogor Selidiki Kesalahan Tata Ruang

Ia mengatakan, mereka akan bekerja bersama TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan makanan, Kemensos juga telah membuka dapur umum sejak hari pertama setelah kejadian.

Dapur umum tersebut telah memasak sebanyak 900 bungkus pada 19 Januari dan pada 20 Januari berhasil memasak 1.120 bungkus makanan bagi pengungsi.

Baca juga: Hindari Covid-19, Relawan Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Bogor Dibatasi

Adapun data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 169 kepala keluarga yang mengungsi dengan jumlah jiwa sebanyak 730.

Banjir bandang Puncak, Bogor terjadi di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/1/2021).

Akibat banjir tersebut, warga pun harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com