Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Bentuk Tim Penuhi Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Korban Gempa Sulawesi Barat

Kompas.com - 20/01/2021, 11:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menerjunkan tim untuk memenuhi kebutuhan spesifik perempuan dan anak korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Tim tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kemen PPPA Elvi Hendrani dan bersinergi dengan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas PPPA Sulawesi Barat, serta jejaring perempuan anak di Mamuju.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar kebutuhan perempuan anak di pengungsian, baik di Mamuju maupun Majene terpenuhi," ujar Elvi, dikutip dari situs resmi Kementerian PPPA, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Kemenkes: 2 Rumah Sakit dan KRI dr Soeharso Sudah Beroperasi di Mamuju

Elvi mengatakan, dalam memenuhi tugasnya, tim tersebut mengunjungi beberapa posko pengungsian termasuk dua pos pengungsian perempuan dan anak.

Di pos tersebut pihaknya memberikan 100 paket kebutuhan spesifik anak mulai dari kebutuhan gizi anak, vitamin dan popok bayi, 200 selimut, 2500 masker, serta lampu garam.

Termasuk pihaknya meminta dinas terkait untuk memantau kesehatan 30 orang ibu hamil yang ada di pengungsian.

Selain itu, pendataan korban yang termasuk golongan rentan di beberapa lokasi yang sulit dijangkau juga terus dilakukan.

Baca juga: Kisah Korban Gempa Majene Terbaring Sakit di Tenda Tanpa Obat

“Kami juga memberikan perhatian besar agar korban meski berada dalam penampungan masih bisa melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak)," kata dia.

Berdasarkan pemetaan sementara, kata dia, kebutuhan spesifik perempuan masih diperlukan.

Antara lain pemberian vitamin, makanan siap saji, masker, pembalut, pakaian dalam, obat-obatan, pampers khusus lansia, kursi roda untuk disabilitas.

Termasuk kebutuhan anak berupa obat untuk bayi, vitamin, pampers anak, susu formula, dan selimut bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com