Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Diminta Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Setelah Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 15/01/2021, 18:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memastikan seluruh warga desa akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis.

Namun, ia menekankan soal disiplin penerapan protokol kesehatan setelah vaksinasi. Warga desa diminta tetap menggunakan masker ketika bepergian, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Jangan kendur sampai kapan pun meski dalam waktu dekat seluruh warga desa di Indonesia akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis," kata Abdul Halim, dalam peringatan 7 Tahun Undang-Undang Desa, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Dimulainya Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Tahapan vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd.

Jokowi mendapat suntikan vaksin Covid-19 sekitar pukul 09.42 WIB, di Istana Kepresidenan.

Setelah penyuntikan vaksin perdana, proses vaksinasi akan dilanjutkan kepada masyarakat di seluruh daerah.

Selain memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, vaksinasi juga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Terkait upaya pemulihan ekonomi di desa, Abdul Halim menuturkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan khusus. Salah satunya, penggunaan dana desa untuk jaring pengaman sosial.

Dana desa digunakan untuk kegiatan desa tanggap Covid-19, padat karya tunai desa, serta bantuan langsung tunai (BLT).

Baca juga: Mendes PDTT Jelaskan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021

Dana sebesar Rp 3,17 triliun dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan di desa dan Rp 26,1 triliun digunakan untuk membangun infrastruktur.

Kemudian, sebesar Rp 16,57 triliun digunakan untuk program padat karya tunai desa.

Sementara  dana desa yang disalurkan dalam bentuk BLT mencapai Rp 23,6 triliun atau 33 persen.

Abdul Halim menuturkan, hingga 14 Januari 2021 telah dilaksanakan sosialisasi hidup sehat di 59.125 desa serta penyediaan tempat cuci tangan di 56.056 desa.

Kemudian penyemprotan desinfektan dilaksanakan di 57.154 desa, pos gerbang desa untuk pengendalian mobilitas warga dibangun di 50.845 desa dan sebanyak 39.683 desa telah melaksanakan pengadaan masker gratis bagi warga desa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com