Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surpres Calon Kapolri Diprediksi Sampai ke DPR Rabu, Hari Kesukaan Jokowi

Kompas.com - 12/01/2021, 05:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (surpres) terkait nama calon Kapolri ke DPR RI pada hari Rabu.

Kendati demikian, ia tak memperkirakan tanggal berapa Presiden Jokowi akan mengirimkan surat presiden tersebut.

"Dan sampai ini 15.30, ya saya cek ke Sekretariat DPR belum ada surat presiden terkait calon kapolri. Tapi rumornya Rabu, kan pak Jokowi senang hari Rabu, kita tunggu saja," kata Trimedya saat dihubungi, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Calon Kapolri Mengerucut ke Gatot Edy dan Listyo Sigit

Trimedya menilai, nama calon Kapolri sudah mulai mengerucut.

Ia mengatakan, banyak spekulasi yang beredar bahwa nama calon Kapolri mengerucut pada dua nama yaitu Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Semuanya masih spekulasi, kita dengar mengerucut kepada nama Listyo Sigit Prabowo dan mas Gatot Edy Pramono. Tapi kan enggak tahu satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," ujarnya.

"Dan konon katanya menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," kata Trimedya.

Baca juga: Kontras Harap Kapolri Baru Berani Tindak Anggota Polri yang Sewenang-wenang

Lebih lanjut, Trimedya mengatakan, sosok calon Kapolri yang paling utama adalah dapat dipercaya, loyal dan taat kepada presiden.

Kemudian, sosok calon Kapolri memiliki rekam jejak yang bagus dan dapat mengembalikan jati diri institusi Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Dan Kapolri nantinya tidak mementingkan angkatannya dalam proses promosi, mutasi dan demosi," kata dia.

Baca juga: Idham Azis Akan Diganti, Begini Mekanisme Pengangkatan Kapolri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com