Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tetap Dilakukan pada Malam Hari

Kompas.com - 10/01/2021, 19:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SAR Mission Coordinator (SMC) sekaligus Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman menegaskan, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, tetap akan dilaksanakan pada malam hari.

"Operasi tetap kami laksanakan pada malam ini, tetapi terbatas pada pengoperasian kapal-kapal yang dilengkapi dengan peralatan bawah laut," kata Rasman dalam keterangan tertulis, Minggu (10/1/2021).

Ia melanjutkan, kapal-kapal yang akan digunakan dalam operasi pencarian di antaranya Mutibeam Echosounder dan Remotely Operated Vehicle (ROV).

Baca juga: DKI Kirim 11 Kapal untuk Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

ROV akan memberikan tanda koordinat untuk didata dan dilakukan penyelamatan pada esok harinya oleh tim penyelam, jika menemukan obyek yang dicari.

Ia juga mengemukakan, personel yang terlibat dalam pencarian pesawat Sriwijaya air itu  seluruhnya sebanyak 2.571 orang. Peralatan yang dikerahkan terdiri 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.

"Rencana untuk esok hari masih terfokus pada empat sektor dengan luasan 2NM. Pola pencarian masih sama, tetapi lebih spesifik karena badan pesawat telah diketahui titik koordinatnya," ujar Rasman.

Pada pukul 17.00 WIB hari ini, Posko Terpadu operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di JICT 2 Tanjung Priuk menerima sejumlah obyek yang diduga serpihan pesawat dan bagian dari tubuh penumpang.

Koordinator Marinir Letkol TNI Marsekal M Fadilla menyerahkan hasil temuan itu kepada Posko Terpadu. Penyerahan itu menjadi yang kelima selama pelaksanaan operasi SAR hari kedua hingga pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Dinamika Atmosfer Saat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak? Ini Kata Lapan...

Rasman mengatakan, temuan-temuan itu selanjutnya diserahkan ke pihak tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penyelidikan atau pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com