JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) akan terkoneksi dengan sinyal 4G dalam dua tahun ke depan.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah mengintervensi pembiayaan melalui empat model. Sebelumnya, kata Johnny, hanya ada dua model pembiayaan yakni melalui belanja operator seluler dan melalui penerimaan negara bukan pajak atau universal service obligation.
Baca juga: Menkominfo Janji Daerah 3T Akan Diselimuti 4G pada 2022
“Kali ini menjadi empat model, pembiayaan oleh operator seluler, pembiayaan oleh universal service obligation ditambah dua, yaitu rupiah murni dari APBN dan alokasi dari penerimaan negara bukan pajak Kominfo,” kata Johnny dalam rapat secara virtual, Senin (4/1/2020).
“Empat kategori ini intervensi dari pemerintahan, dari presiden, dari kita sekalian secara politik, bahwa pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) itu sesuatu yang harus kita lakukan,” ucapnya.
Johnny menuturkan, tidak banyak negara yang mengambil keputusan pembiayaan melalui empat model tersebut. Menurutnya, keputusan yang sangat luar biasa itu perlu mendapat dukungan dari Kominfo agar dapat dilaksanakan dengan baik.
Ia mengatakan, Kemenkominfo akan menjalankan prinsip-prinsip pendampingan agar kekeliruan atau penyempurnaan dapat dilakukan lebih awal.
“Jadi kita perlu membuat pendampingan untuk menghindari potensi kekeliruan dari yang tidak sama-sama kita harapkan,” kata Johnny.
Baca juga: Menkominfo: 5G Digelar di Indonesia Tahun 2021
Johnny menegaskan kepada jajarannya terkait akuntabilitas dari proses tersebut, tidak saja secara administratif atau dari sisi pelaporan.
“Itu penting dan sangat penting, tetapi bersama-sama melakukan orkestrasi dan manajemen agar pengawasan realisasi pembangunan di semua bidang khususnya di infrastruktur TIK dapat dilakukan dengan baik,” tutur Johnny.
Sebelumnya, Johnny mengatakan sebanyak 9.113 desa/kelurahan di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) di Indonesia akan diselimuti jaringan 4G pada 2022.
Lebih rinci, pada 2020 ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) disebut telah mulai menghadirkan sinyal 4G di 1.209 desa/kelurahan.
Dilanjutkan pada 2021 mendatang ditargetkan sebanyak 4.200 desa/kelurahan. Kemudian 3.704 desa/kelurahan pada 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.