Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gangguan Keamanan Malam Tahun Baru, Polri Kerahkan 83.917 Personel

Kompas.com - 31/12/2020, 20:30 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada malam pergantian tahun.

Dalam rangka pengamanan malam tahun baru ini, Polri telah menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Lilin 2020 yang dilaksanakan di 34 kepolisian daerah di Indonesia.

“Dalam penanganan malam tahun baru ini, Polri melibatkan personelnya sebanyak 83.917 untuk personel Polri yang terlibat di dalam pelaksanaan pengamanan malam tahun baru,” kata Rusdi dalam konferensi pers, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Larangan bagi Warga DKI di Rumah Jelang Malam Tahun Baru, dari Bakar Ayam hingga Main Petasan

Dalam rangka pengamanan, Rusdi mengatakan, kepolisian juga dibantu kekuatan dari TNI sebanyak 6.783 personel, satpol PP 6.252 personel, Dinas Perhubungan 5.450 personel, Dinas Kesehatan 3.149 personel, dan Dinas Pemadam Kebakaran 2.210 personel.

"Ini yang akan terlibat nanti malam dalam rangka kegiatan pengamanan malam tahun baru," kata dia.

Selain itu, kata Rusdi, pihak kepolisian telah memetakan kerawanan yang muncul selama malam pergantian tahun, misalnya kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, dan penganiayaan.

Kemudian, dia menyebut, polisi juga mewaspadai kemungkinan penyalahgunaan minuman keras, narkoba, hingga kejahatan terorisme.

Menurut Rusdi, Polri juga telah mengantisipasi kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas, baik di jalan tol dan jalan arteri.

Berkaca dari tahun lalu, Polri mengantisipasi munculnya bencana banjir dan tanah longsor setelah malam tahun baru.

"Sekarang musim penghujan tentunya perlu kita antisipasi kerawanan-kerawanan yang mungkin muncul, seperti tanah longsor, banjir," kata dia.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru, BNPB: Dapat Picu Banjir dan Longsor

Rusdi menyebut, kegiatan-kegiatan kepolisian ini merupakan kegiatan pemeliharaan keamanan.

Polisi, kata Rusdi, lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan pencegahan yang tentunya didukung dengan kegiatan-kegiatan deteksi maupun juga kegiatan-kegiatan penegakan hukum.

“Polda telah mempersiapkan pengamanan malam tahun baru ini disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan juga kerawanan-kerawanan yang akan mungkin muncul pada pelaksanaan pergantian tahun tersebut,” ucap Rusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com