Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Banyak Penambahan Kasus Covid-19 di Pulau Jawa

Kompas.com - 30/12/2020, 17:50 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, saat ini Pulau Jawa tengah mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang cukup banyak.

Bahkan, kata dia, Pulau Jawa selalu konsisten masuk dalam daftar penambahan kasus Covid-19 tertinggi di tingkat nasional.

"Jadi memang Pulau Jawa ini sekarang sedang berat sekali nih banyak penambahan kasus terjadi," kata Dewi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Jelaskan 4 Tahap Vaksinasi Covid-19

Adapun provinsi yang konsisten masuk dalam enam besar penambahan tertinggi sejak September hingga Desember 2020 adalah DKI Jakarta.

Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau dan Kalimantan Timur. Pada pekan terakhir Desember DI Yogyakarta pun masuk dalam jajaran provinsi yang mengalami penambahan tertinggi.

"Pada empat bulan terakhir kita melihat terjadi penambahan kasus yang cukup siginifikan sehingga Riau dan Kalimantan Timur ini masuk ke dalam 10 besar penambahan kasus tertinggi pada level nasional dibandingkan dengan provinsi yang lain," ujar dia.

Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 735.124 kasus hingga Rabu (30/12/2020). Angka itu didapatkan setelah ada penambahan 8.002 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: BPOM Akan Bagikan Data Bersama Uji Klinis Vaksin Covid-19 dengan Turki

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus baru terjadi di 33 provinsi.

Penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 2.053, disusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus.

Kemudian, Jawa Tengah dengan 951 kasus, Jawa Timur dengan 896 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 538 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com