Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertijab Menparekraf, Sandiaga Harap Wishnutama Jadi Mentornya

Kompas.com - 23/12/2020, 16:20 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (23/12/2020), menggantikan Wishnutama.

Dalam upacara serah terima jabatan yang digelar hari ini, Sandi berharap Wishnu menjadi pembimbingnya dalam berbagai kegiatan Kemenparekraf.

"Mudah-mudahan Mas Tama terus berada di sektor ini dan jadi mentor kami untuk kegiatan-kegiatan yang sangat penting," ucap Sandi.

Baca juga: Jadi Menparekraf, Sandiaga: Ayo Kerja, Kita Tak Punya Banyak Waktu

Dia memberikan apresiasi atas kerja Wishnu selama menjabat sebagai Menparekraf sejak Oktober 2019.

Sandi menilai Wishnu merupakan sosok penuh talenta yang dimiliki Indonesia.

"Selama ini saya kenal beliau (Wishnu), sudah melihat karya-karya terbaik beliau. Beliau talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini," ujarnya.

Selanjutnya, Sandiaga mengajak para jajaran Kemenparekraf untuk segera bekerja. Menurut Sandi, berbagai persoalan sektor parekraf ada di depan mata.

"Kita tahu what to do (apa yang harus kita lakukan), saya sudah dikasih buku dan rencana ke depan. Let's get to work, we don't have much time (ayo bekerja, kita tidak punya banyak waktu)," kata dia.

Baca juga: Deretan Menteri Triliuner di Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga Uno Terkaya

Ia mengatakan, arahan agar Kemenparekraf bergerak cepat datang dari Presiden Joko Widodo.

Sandiaga menyebutkan, presiden memberikan waktu satu tahun bagi Kemenparekraf untuk menyiapkan destinasi superprioritas.

Selain itu, presiden juga meminta perencanaan acara (calendar of events) di berbagai tingkatan dan periode untuk destinasi superprioritas. Mulai dari acara mingguan, bulanan, hingga tahunan.

"Calendar of events itu dibagi event skala kecil yang mingguan, juga bulanan, dan yang wow itu world class every year (tiap tahun). Semua itu perlu kolaborasi," ujar Sandiaga.

Baca juga: Gerindra Yakin Sandiaga Bisa Bangkitkan Sektor Parekraf yang Terpuruk akibat Covid-19

Sementara itu, lanjut Sandi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta dirinya mengembangkan inovasi di sektor parekraf seperti wisata halal, desa wisata, dan kegiatan lain yang menyentuh aspek ekonomi rakyat.

Dengan demikian, sektor parekraf dapat menjadi pencipta lapangan kerja bagi lebih banyak orang.

"Sektor ekonomi kreatif sebagai penghela dan pencipta lapangan kerja dengan pendekatan yang holistis sehingga lebih dari 30 juta pelaku dan tenaga kerja di sektor parekraf bisa terbantu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com