Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Hentikan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Kompas.com - 23/12/2020, 05:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihentikan.

Jokowi juga menegaskan agar perempuan dilindungi dari kejahatan perdagangan manusia.

"Segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dihentikan. Perempuan harus dilindungi dari kejahatan perdagangan manusia," ujar Jokowi dalam sambutannya untuk peringatan Hari Ibu ke-92 yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020) malam.

Baca juga: Seskab: Selamat Hari Ibu, Berkat Ibu, Bangsa Ini Jadi Kuat dan Besar

Selain itu, Jokowi pun menyerukan agar perempuan Indonesia harus mendapatkan akses yang semakin baik dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Dengan demikian, perempuan Indonesia bisa mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik.

"Angka kematian ibu melahirkan harus terus bisa diturunkan. Ibu-ibu hamil harus mendapatkan gizi cukup agar angka stunting bisa ditekan," tegas Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengajak semua pihak mendukung peningkatan partisipasi perempuan dalam ranah publik.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajaran menteri, gubernur, bupati, wali kota dan pejabat terkait agar membuka kesempatan partisipasi perempuan yang selebar-lebarnya.

"Agar terus mengawal pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender dalam semua hal," tutur Jokowi.

Dia juga menyinggung peran perempuan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Wury Maruf Amin: Hari Ibu Momentum Refleksikan Perjuangan Perempuan Masa Lalu

Jokowi mengapresiasi perjuangan perempuan dan para ibu dalam menjaga keluarga di tengah pandemi.

Selain mendidik anak di rumah, perempuan dan ibu berperan mendukung disiplin protokol kesehatan bagi keluarga dan orang terdekatnya.

"Para ibu Indonesia yang tangguh, pandemi tidak meyurutkan upaya kita untuk menjalankan agenda strategis memajukan perempuan Indonesia," tegas Jokowi.

"Selamat Hari Ibu yang ke-92, perempuan berdaya Indonesia maju," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com