Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi TPS Semua Petugasnya Perempuan, Menteri PPPA Nilai Sejalan Semangat Hari Ibu

Kompas.com - 09/12/2020, 14:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi tempat pemungutan suara (TPS) di Bali yang semua petugasnya merupakan perempuan.

Menurut Bintang, dilansir dari Kompas.id, hal ini merupakan yang pertama di Indonesia dan ia berharap ide tersebut menjadi inspirasi serta motivasi dalam memberikan perempuan kesempatan yang setara.

"Hal ini juga membuktikan ketika perempuan diberi kesempatan maka tidak ada istilah tidak mungkin. Saya harap, ini tak hanya berhenti sebagai petugas di TPS tapi terus dipupuk semangat untuk memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan," ujar Bintang saat mendatangi TPS 17 Banjar Kertasari, Panjer, Denpasar, Bali, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Semua Petugas di TPS Ini Perempuan, Begini Pesannya

Di TPS tersebut, semua petugas, mulai dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), pengawas, saksi, linmas, hingga petugas keamanan merupakan perempuan.

Bintang menilai, ide semua petugas di TPS 17 tersebut sejalan dengan semangat Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.

Hari Ibu sendiri merupakan tonggak sejarah bagi perempuan karena pada 22 Desember 1928 diselenggarkan kongres perempuan pertama.

Kongres tersebut menghasilkan ide, pemikiran, serta inovasi bagi kaum perempuan.

"Bulan Desember adalah bulan yang spesial. Karena ini bulan perjuangan perempuan yang mana tanggal 22 Desember kita memperingati Hari Ibu," kata dia.

Baca juga: 8 Perempuan Mendapat Penghargaan API Ke-7, Ini Harapan Menteri PPPA

Di samping itu, karena pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini berada dalam kondisi pandemi Covid-19, maka Bintang pun berpesan agar semua petugas dan masyarakat memperhatikan protokol kesehatan.

Ia berharap, dengan mengutamakan protokol kesehatan maka Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster baru Covid-19.

Adapun Pilkada Kota Denpasar diikuti dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota.

Paslon nomor urut satu, yaitu I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wira), diusung PDI-P bersama Gerindra, Hanura, dan PSI.

Sedangkan paslon nomor urut dua, yakni I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta), diusung Golkar, Demokrat, dan NasDem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com