JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, tidak ada temuan kejadian luar biasa saat hari pemungutan suara Pilkada 2020 yang digelar pada 9 Desember.
Menurut Doli, secara umum masyarakat telah memiliki kesadaran diri untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 saat hadir di TPS.
"Paling tidak kami tidak menemukan kejadian luar biasa di 9 Desember yang menimbulkan kerumunan sehingga harus dibubarkan dan seterusnya," kata Doli dalam konferensi pers "Evaluasi Publik Nasional terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak" oleh SMRC, Kamis (17/12/2020).
Dia mengatakan, Komisi II sempat khawatir munculnya kejadian pelanggaran protokol kesehatan di berbagai daerah saat hari pemungutan suara.
Baca juga: Komisi II DPR Akan Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2020
Kekhawatiran itu bercermin dari tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang saat itu menimbulkan kerumunan massa.
Komisi II bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu kemudian segera memperbaiki peraturan KPU tentang pelaksanaan pilkada di tengah pandemi.
"Alhamdulillah setelah itu secara perlahan juga dengan kesadaran masyarakat yang mulai bangkit supaya hidup sehat, mulai tertata," ujar Doli.
Politikus Partai Golkar itu pun dapat mengatakan pelaksanaan Pilkada 2020 sukses. Kendati begitu, Doli menyatakan Komisi II dan pemerintah akan menggelar rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan pilkada.
"Tentu kami akan evaluasi. Apa pun yang sudah kami lakukan ini akan tetap evaluasi," ucapnya.
Dia mengatakan evaluasi Komisi II dan pemerintah tidak hanya sebatas yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Doli menyebut isu praktik politik uang hingga penyalahgunaan kekuasaan calon petahana turut menjadi catatan Komisi II.
"Karena sebetulnya masalah-masalah tanpa pandemi yang selama ini jadi masalah klasik harus tetap kita perhatikan," kata Doli.
Pemungutan suara Pilkada 2020 telah digelar pada 9 Desember. Ada 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada.
Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan proses penghitungan suara di berbagai daerah. Menurut jadwal, penghitungan akan dilakukan maksimal sampai 26 Desember 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.