Jumlah tersebut sama artinya dengan 99,2 persen wilayah di Tanah Air telah terpapar Covid-19.
Anggaran Vaksin Tidak Sedikit
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut anggaran yang harus disiapkan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tidak sedikit.
Selain anggaran vaksinasi, juga diperlukan biaya untuk menyiapkan rumah sakit, alat pelindung diri, dana bantuan sosial dan lainnya.
Hal ini disampaikan Nadia guna menanggapi kritik masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19 mandiri atau berbayar.
"Fiskal kita kan masih diperlukan juga anggaran untuk RS, APD, layanan kesehatan lainnya," kata Nadia kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Nadia berujar, seandainya seluruh biaya vaksinasi digratiskan, maka anggaran penanganan pandemi Covid-19 berpotensi membengkak. Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih minus.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19 Berbayar, Begini Penjelasan Pemerintah
Oleh karenanya, mengenai kemungkinan vaksinasi Covid-19 digratiskan total, Nadia belum dapat memastikan.
"Pemerintah akan menimbang dari berbagai aspek ya," ujarnya.
Nadia menambahkan, hingga kini belum ada kepastian tentang harga vaksin Covid-19. Hal itu masih akan terus dibahas para pemangku kepentingan.
Namun demikian, ia memastikan, masyarakat yang kesulitan secara sosial dan ekonomi akan dibantu dalam proses vaksinasi. Kelompok masyarakat ini termasuk dalam kelompok rentan yang diprioritaskan pemerintah dalam vaksinasi.
"Kalau masyarakat sosial ekonominya kurang pasti akan ditanggung pemerintah," kata Nadia.
"Jadi di masa pandemi kita mengajak semua berperan serta," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.