Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesalkan Penembakan 6 Simpatisan Rizieq, Aboe Bakar: Seharusnya Tak Perlu Terjadi

Kompas.com - 10/12/2020, 21:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyesalkan tindakan personel Polda Metro Jaya yang menembak enam simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga tewas.

Menurut dia, tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi.

"Apa memang harus berujung hilangnya nyawa enam orang, tentunya ini harga yang sangat mahal," ujar Aboe saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama keluarga enam simpatisan Rizieq Shihab yang ditembak personel Polri, Kamis (10/12/2020).

Menurut Aboe, peristiwa penembakan ini berlawanan dengan apa yang didengungkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, yakni Polri menganut asas salus populi suprema lex exto.

Adagium Latin ini mempunyai makna bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.

"Padahal, selama ini Kapolri selalu menyampaikan bahwa Polri menganut asas salus populi suprema lex exto," kata Aboe.

Baca juga: Usut Bentrok dengan FPI, Polisi Buka Hotline

Sebaliknya, kata Sekretaris Jenderal DPP PKS itu, keluarga enam simpatisan Rizieq justru sadar tidak main hakim sendiri dengan mengedepankan jalur yuridis atas peristiwa ini.

"Di tengah kesedihan yang sangat mendalam, Bapak, Ibu, sekalian tidak gelap mata, tidak main hakim sendiri," terang Aboe.

Keenam jenazah anggota laskar khusus FPI yang tewas ditembak polisi sudah dimakamkan pada Rabu (9/12/2020) pagi.

Lima jenazah yang dimakamkan di Megamendung, Kabupaten Bogor, yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20). Sementara itu, jenazah Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Enam jenazah itu selesai diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa malam dan langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Keenam jenazah tersebut sempat dishalatkan di dekat markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com