Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Hasil Hitung Cepat, Tak Semua Dinasti Politik Berjaya di Pilkada 2020

Kompas.com - 10/12/2020, 11:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak semua kerabat dan keluarga para petinggi negeri yang diasosiasikan dengan dinasti politik di Pilkada Serentak 2020 memperoleh hasil yang diharapkan.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang jumlah sampelnya sudah mencapai 100 persen, ada keluarga petinggi negeri yang sementara ini unggul dan ada pula yang belum bisa mengalahkan pesaingnya.

Pilkada Solo

Di Pilkada Solo, putra Presiden Joko Widodo sekaligus calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sementara ini berhasil unggul dari lawannya.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politica dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 87,15 persen suara.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Dua Lembaga Survei, Gibran Raih 80 Persen Lebih Suara

Adapun pasangan calon nomor urut 2 Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius memperoleh 12,85 persen suara.

Sedangkan berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Voxpol Center dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh 86,65 persen suara.

Adapun pasangan calon nomor urut 2 Bagyo Wahyono-Suparjo Fransiskus Xaverius memperoleh 13,34 persen suara.

Untuk diketahui, Gibran-Teguh diusung oleh PDI-P. Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan Bagyo-Suparjo mendaftarkan diri sebagai pasangan calon independen.

Baca juga: Gibran dan Bobby Unggul Sementara, Hasto: Bukti Kedaulatan Rakyat Melihat Calon Pemimpin

Pilkada Medan

Hal senada dialami menantu Presiden Joko Widodo yang juga calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Tiga lembaga survei yakni Charta Politica, Poltracking, dan Voxpol Center menunjukkan sementara ini Bobby unggul dari lawannya yang juga petahana, Akhyar Nasution.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Charta Politica dengan sampel suara yang masuk sebesar 100 persen, pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh 55,29 persen suara di Pilkada Medan.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat 3 Lembaga Survei, Bobby Raih 50 Persen Lebih Suara

Adapun pasangan calon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 44,71 persen suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com