Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Minta Paslon yang Menang Pilkada Versi Hitung Cepat Jangan Euforia

Kompas.com - 10/12/2020, 10:24 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan para pasangan calon kepala daerah usungan PDI-P yang menang di Pilkada 2020 berdasarkan hasil hitung cepat tidak merayakan secara berlebihan.

Hasto meminta para paslon memahami situasi kebatinan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Para calon yang menang juga tidak merayakan acara euforia yang berlebihan. Masyarakat saat ini sedang menderita karena pandemi Covid-19, rasanya tidak layak merayakan sebuah pesta," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

Menurutnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan cara-cara yang beradab dalam menjalankan demokrasi.

Baca juga: Gibran dan Bobby Unggul Sementara, Hasto: Bukti Kedaulatan Rakyat Melihat Calon Pemimpin

Hasto mengatakan, sebaiknya kandidat petahana yang menang segera kembali bekerja. Begitu pula dengan kandidat petahana yang kalah diminta segera bekerja dan tak memprovokasi rakyat.

"Menang maupun kalah harus segera kembali bekerja mengurus kebutuhan rakyat di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Ia pun mengatakan, partai akan terus mengawal proses penghitungan suara hingga sampai pada penepatan pemenang. Hasto menegaskan, suara rakyat merupakan kedaulatan tertinggi.

"Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Partai senantiasa mengawal proses rekapitulasi suara sampai pada keputusan/penetapan pemenang," ucapnya.

Baca juga: Hasil Sementara Real Count KPU, Putra Sulung serta Menantu Jokowi Unggul di Pilkada Solo dan Medan

Di lain sisi, Hasto meminta agar penanganan pandemi Covid-19 agar tetap menjadi fokus. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 perlu diantisipasi, mengingat di Desember ini juga ada libur Natal dan Tahun Baru.

"Perlu diawasi bersama-sama," kata Hasto.

Paslon usungan PDI-P di Pilkada 2020 yang saat ini terlihat unggul berdasarkan hitung cepat, di antaranya Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo dan Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan.

Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo. Sementara Bobby adalah menantu Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com