Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra Sebut Target Partainya Menang 70 Persen, Optimistis Unggul di Tangsel dan Medan

Kompas.com - 09/12/2020, 10:54 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menargetkan kemenangan di Pilkada 2020 hingga 70 persen.

Menurut politisi Partai Gerindra Andre Rosiade, Gerindra mencalonkan para kader di hampir 80 persen daerah yang menyelenggarakan pilkada.

"Di nasional saya pikir juga sama, (target) 70 persen. Memang pilkada ini kami banyak mencalonkan kader internal, saya kira sampai 80 persen," kata Andre saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

Ia mencontohkan Pilkada Kota Tangerang Selatan dan Pilkada Kota Medan. Di Tangsel, Gerindra mengusung Muhamad dan Rahayu Saraswati (Sara).

Baca juga: Diprediksi Sulit Kalahkan Petahana, Politisi Gerindra Yakin Program Muhamad-Sara Didukung Warga Tangsel

Sara merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan merupakan keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Kemudian di Medan, Gerindra mengusung Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman. Aulia adalah kader Gerindra, sementara Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo.

"Seperti di Tangerang Selatan. Lalu daerah yang dianggap jadi fokus publik, Medan kami yakin menang," ucap Andre.

Andre mengatakan, bahkan calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Sumatera Barat merupakan kader Gerindra.

Baca juga: Kemendagri Pantau Pilkada Medan karena Ada Paslon Menantu Presiden

Ketua DPD Gerindra Sumbar itu menyebut di Provinsi Sumbar, partai juga menargetkan kemenangan 70 persen dari total 14 daerah yang menyelenggarakan pilkada.

"Ada 14 daerah, 13 kabupaten/kota dan 1 provinsi," tuturnya.

Pada Rabu (9/12/2020) ini merupakan hari pemungutan suara Pilkada 2020. Pilkada digelar setelah sebelumnya sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.

Ada 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com