Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Cuaca Ekstrim dan Covid-19, Satgas Imbau Masyarakat Tidak Liburan Saat Akhir Tahun

Kompas.com - 07/12/2020, 22:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan agar masyarakat agar mengisi libur akhir tahun 2020 dan tahun baru 2021 dengan cara tidak bepergian atau jalan-jalan.

Pasalnya, kata dia, akan ada cuaca ekstrim dalam 2-3 minggu ke depan yang hampir melanda di seluruh Indonesia. Selain itu, pandemi Covid-19 yang juga masih mewabah di Indonesia.

"Sesuai dengan informasi yang diberikan BMKG. Mohon ini jadi atensi kita bersama untuk kita betul-betul bisa mematuhinya," kata Doni dalam konferensi pers online bertajuk "Tindak Lanjut Kedatangan Vaksin Covid-19" Senin (7/12/2020).

Ia melanjutkan, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang akan berpotensi menimbulkan kerumunan yang seharusnya dihindari pada masa pandemi Covid-19.

Sebut dia, salah satu kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan adalah kegiatan atau acara keluarga pada libur panjang.

Baca juga: 2 Pejabat Pemkot Solo Positif Covid-19, Rudy dan Sekda Jalani Tes Swab

"Untuk itu, liburan kali ini adalah liburan yang aman, dan liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan, tanpa bepergian," ujarnya.

Lebih jauh, ia juga mengingatkan bahwa akan adanya sejumlah agenda nasional yang berpotensi menimbulkan peningkatan kasus Covid-19.

Salah satu yang disebutnya adalah Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

Oleh karena itu, Doni mengajak semua pihak, khususnya para kepala daerah agar betul-betul menyelenggarakan Pilkada sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia juga menekankan, bagi daerah yang tidak mampu menyelenggarakan ketentuan tersebut, hendaknya ada upaya-upaya pencegahan sejak awal.

"Jangan sampai telah terjadi kerumunan baru dibubarkan. Oleh karena itu pendeteksian dengan seluruh perangkat yang ada, baik secara fisik, maupun visual dengan menggunakan teknologi diharapkan bisa membantu mengurangi terjadinya kerumunan. Dan dilakukan upaya pencegahan sebelum terjadi," harap Doni.

Baca juga: BPOM: Izin Darurat Vaksin Covid-19 Bisa Dikeluarkan Jika 3 Syarat Lengkap

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada momen libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

"Prakiraan curah hujan bulanan tahun 2020 dan 2021, khususnya untuk Nataru ini di bulan Desember hingga Januari. Curah hujan akan mencapai lebih dari 300 milimeter artinya curah hujan tinggi," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Pemerintah membahas Libur Nataru 2020-2021 di tengah Pandemi Covid-19, Rabu (25/11/2020).

Potensi curah hujan tinggi, imbuh dia, diperkirakan akan terjadi di sejumlah daerah. Mulai dari pesisir barat Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua.

Belum lagi, pandemi Covid-19 yang masih mewabah lebih dari 9 bulan sejak pertama ditemukan di Indonesia, Maret 2020.

Laporan Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (7/12/2020) tercatat penambahan 5.754 kasus baru Covid-19.

Baca juga: Pemprov Jatim Siapkan 2.400 Tenaga Vaksinator Covid-19

Penambahan itu menyebabkan pasien Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 581.550 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 lewat data yang disiarkan kepada wartawan pada Senin sore. Selain itu, data juga bisa diakses melalui situs covid19.go.id.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com