Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo: Meski Ada Vaksin Covid-19, Disiplin Protokol Kesehatan Tetap Harus Dilakukan

Kompas.com - 07/12/2020, 21:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo berkaitan tindak lanjut kehadiran vaksin Covid-19 dari China.

Berdasarkan pesan Jokowi, Doni mengingatkan agar masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, meski vaksin sudah ada di Indonesia.

"Bapak Presiden menggarisbawahi pentingnya 3M dan 3T. 3T adalah Testing, Tracing dan Treatment," kata Doni dalam konferensi pers online bertajuk "Tindak Lanjut Kedatangan Vaksin Covid-19" Senin (7/12/2020).

Baca juga: Sembuh Lawan Covid-19, Dokter Sriyanto Berharap Terapi Plasma Konvalesen Digencarkan (3)

Khusus 3T, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (pemda) baik provinsi maupun tingkat kabupaten/kota akan terus bekerja keras untuk bisa melayani masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, masyarakat juga harus selalu melaksanakan 3M dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir.

Doni menambahkan, semua pihak tak cukup hanya menegakkan 3M untuk mencegah Covid-19. Ia menyebut, semua pihak perlu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan sesuai dengan agama masing-masing.

"Karena kita bangsa Indonesia adalah insan Pancasila. Kita berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita diberikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir," jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya kesabaran dan ketakwaan tersebut, akan mengakibatkan semua pihak dapat mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk pakar kesehatan.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa kesabaran dan ketakwaan pun tidak cukup. Doni mengatakan, semua pihak harus terus meningkatkan imunitas tubuhnya.

"Dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang. Minimal kita harus tidur selama enam jam setiap hari. Makan-makanan yang bergizi, minum vitamin, dan juga tidak boleh panik, serta kita harus mampu menghibur diri dan keluarga, agar imunitas kita tetap terjaga," ucapnya.

Baca juga: Siapa Saja Penerima Vaksin Covid-19 di Jabar? Ini Kata Ridwan Kamil

Pada akhir penjelasannya, Doni menekankan bahwa vaksin dan protokol kesehatan harus berjalan bersamaan.

Ia menyebut, vaksin akan menjadikan semua pihak optimis melawan Covid-19. Namun, kata dia, akan semakin baik apabila ditambah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Insya Allah, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan melindungi bangsa Indonesia dari Covid-19," harap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com