Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Pemda Jadi Kunci Agar Testing Covid-19 Maksimal

Kompas.com - 02/12/2020, 18:47 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyatakan pemerintah daerah memiliki peran besar dalam optimalisasi pengetesan Covid-19.

Sebab, menurut Dewi, pemda yang bisa memantau secara langsung pelaksanaan tes harian dan kendalanya di lapangan.

"Peranan pemda ini sangat besar sekali. Kunci. Karena benar-benar yang bisa memantau jumlah orang harian yang diperiksa berapa," kata Dewi dalam konferensi pers daring, Rabu (2/12/2020).

Dewi menyebut, pemda juga berwenang untuk membuat regulasi untuk mendukung operasional laboratorium pemeriksa di daerah masing-masing.

Pengaturan itu, misalnya, meliputi pembagian jam kerja atau insentif bagi tenaga laboran.

"Bisa dibantu dengan regulasi, support dari pemda juga balik lagi. Insentif atau hal-hal terkait pengaturan," tuturnya.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 5.533 kasus Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Catat 1.166 Kasus Baru

Berikutnya, Dewi mengatakan penelusuran kontak pasien positif Covid-19 perlu diperkuat. Dia mengatakan kapasitas penelusuran mempengaruhi tingkat pengetesan.

Diperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan edukasi pengetesan untuk menjaring kontak erat.

"Contact tracing ini kunci. Kalau tidak dilakukan, lab tidak ada spesimen untuk diperiksa. Ini juga terjadi di beberapa tempat, labnya banyak tapi bisa jadi distribusi yang dilakukan pemeriksaan tidak sama," katanya.

Bertalian dengan itu, dia pun mendorong agar pemda bekerja sama dengan laboratorium swasta dengan pelaporan terintegrasi.

Dewi mencontohkan DKI Jakarta yang sejak awal melibatkan swasta, sehingga memiliki tingkat pengetesan Covid-19 tinggi. Dewi berharap daerah lain bisa mengikuti jejak DKI Jakarta.

Baca juga: Syarat Tumpang Makam Jenazah Covid-19 di Jakarta

"Beberapa daerah juga mulai menggandeng lab swasta, karena sangat membantu sebenarnya jumlah pemeriksaan yang ada di wilayah tersebut. Namun, swasta yang masuk juga perlu dilakukan asesmen untuk memastikan kualitas pemeriksaan di semua lab tetap sama," ujar Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com