Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Sebut Ma'ruf Amin Tak Kontak Intens dengan Anies Baswedan di Munas MUI

Kompas.com - 01/12/2020, 14:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin diketahui belum lama ini berada dalam satu ruangan dan acara yang sama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI).

Anies Baswedan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 yang diumumkan pada Selasa (1/12/2020).

Meski demikian, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Wapres Ma'ruf tidak melakukan kontak intens dengan Anies Baswedan.

"Tidak (kontak intens dengan Anies). Tidak bersalaman, artinya bersalaman secara jauh dan masing-masing itu pakai masker, jarak diperhatikan," ujar Masduki kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Kegiatan Anies Sepekan Terakhir, Bertemu Kapolda Metro Jaya hingga Hadiri Acara di Hotel Borobudur

Masduki mengatakan, baik di Presiden maupun Wapres, protokol tetap (protap) yang dikenakan kepada setiap orang sangat ketat.

Pengetesan Covid-19, kata dia, dilakukan secara berkala. Bahkan setiap minggu tes swab harus dilakukan.

"Kalau di Presiden dan Wapres itu protapnya sangat ketat. Jadi semuanya itu sudah pasti dilakukan pengetesan secara berkala," kata dia.

Ia mengatakan, biasanya setelah di-swab, maka keesokan harinya akan ada pengumuman.

Apabila ada yang positif, kata dia, maka mereka yang dites tersebut pada malam hari setelah tes akan langsung diberi informasi.

"Kemarin Alhamdulillah dari semua yang dites itu tidak ada yang positif. Sampai sekarang tidak ada pengumuman, mestinya Insya Allah negatif dan begitu seterusnya setiap pekan kami menjalankan seperti itu," kata dia.

Baca juga: Doni Monardo: Kasus Covid-19 Indonesia Masih Lebih Baik dari Global, Tetap Waspada

Masduki mengatakan, hal yang sama juga dilakukan kepada Wapres.

Apalagi, Wapres beberapa hari ini tidak banyak berhubungan dengan orang lain.

"Yang bersangkutan memang tidak banyak berhubungan dengan orang karena beliau tidak banyak keluar kecuali ke Munas MUI dan ke Bekasi itu. Pasti setelah itu ada rangkaian protokol kesehatan yang dilakukan," ujar Masduki.

Selain itu, kata dia, saat Wapres menghadiri acara Munas MUI itu pun, protokol kesehatan di acara tersebut sangat ketat.

Sebab, protokol kesehatan langsung diatur oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Baca juga: Doni Monardo: Presiden Jokowi Minta Menteri Dukung Daerah yang Alami Peningkatan Kasus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com