Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Tower 4 Wisma Altet Berubah Fungsi untuk Perawatan Pasien

Kompas.com - 30/11/2020, 18:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Laut RM Tjahja Nurrobi mengatakan, sejak tiga hari yang lalu, Tower 4 Wisma Atlet telah dialihfungsikan menjadi tower perawatan karena adanya tren peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

"Sehingga saat ini kita menyiapkan 3 tower untuk perawatan yaitu Tower 4, 6, dan 7. Sedangkan Tower 5 tetap digunakan untuk tower mandiri," kata Nurrobi dalam dialog BNPB bertajuk "Menyikapi Tren Kenaikan Kasus Covid-19" Senin (30/11/2020).

Sebelumnya, Tower 4 digunakan untuk tower isolasi mandiri sama seperti Tower 5.

Baca juga: Wisma Atlet Dikhawatirkan Penuh Jika Tak Ada Penurunan Kasus Covid-19

Nurrobi mengatakan, hingga saat ini total pasien Covid-19 yang ada di Wisma Atlet berjumlah 3.500 orang. 

"Kita melihat bukan masalah presentase jumlahnya, namun yang kita lihat lebih ke arah percepatan pengisiannya, sehingga kita perlu antisipasi," ucap dia.

Di samping itu, untuk kamar isolasi mandiri di Wisma Atlet juga lebih cepat terisi.

Namun, untuk isolasi mandiri, masih ada ruangan di Wisma Atlet Pademangan dan beberapa hotel di Jakarta yang ditunjuk oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Nurrobi juga mengatakan, terkait ketersediaan kamar, saat ini di Wisma Atlet Tower 5 sudah mencapai 80 persen yang terisi. Tower 5 digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. 

"Sedangkan yang Tower 4, 6, dan 7 untuk tower perawatan sudah mencapai 50 sekian persen," ucap dia. 

Selain itu, ia mendapat kabar bahwa beberapa hotel yang diperbantukan untuk pasien Covid-19 okupansinya telah terpenuhi.

"Misalkan hotel, kalau tidak salah, Hotel Ibis Senen, kemudian Gran Asia Penjaringan, U-Stay Mangga Besar," kata Nurrobi.

Baca juga: Tower 4 RS Wisma Atlet Kini Dipakai untuk Pasien Bergejala

Kasus infeksi virus corona di Indonesia masih terjadi. Kasus baru harian yang tercatat mencapai rekor lebih dari 6.000 kasus positif Covid-19 pada 29 November 2020.

Sejak diumumkan secara resmi pada 2 Maret lalu hingga 30 November 2020 pukul 15.51 WIB, kasus terkonfirmasi positif di Indonesia tercatat sebanyak 538.883 kasus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Pengamat: Pidato Megawati Jelas Menyatakan PDI-P Siap Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati 'Dikawal' Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Tiba di Arena Rakernas Jelang Penutupan, Megawati "Dikawal" Sejumlah Ketua DPP PDI-P

Nasional
Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Struktur Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Terbentuk, Tak Ada Nama Ganjar

Nasional
Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Pimpinan KPK Sebut Eks Kakrolantas Djoko Susilo Harusnya Bisa Dijerat Pasal Gratifikasi

Nasional
Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Tunggu Info Resmi soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Wakil Ketua Komisi III: Jangan Terburu-buru Berasumsi

Nasional
Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI

Nasional
Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah yang Diduga Dikuntit Anggota Densus 88, Tangani Kasus Korupsi Timah

Nasional
Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Eks Kakorlantas Djoko Susilo Ajukan PK, KPK: Kami Tetap Yakin Ia Korupsi dan Cuci Uang

Nasional
Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Nasional
Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Menanti Sikap PDI-P terhadap Pemerintahan Prabowo, Isyarat Oposisi dari Megawati

Nasional
Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Menanti Kabinet Prabowo-Gibran, Pembentukan Kementerian Khusus Program Makan Bergizi Gratis Makin Menguat

Nasional
Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Hari Ini Rakernas V PDI-P Ditutup, Ada Pembacaan Rekomendasi dan Pidato Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juni 2024

Nasional
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com