Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 Pecah Rekor, Anggota Komisi IX Soroti Protokol Kesehatan

Kompas.com - 30/11/2020, 10:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay mengatakan, rekor penambahan kasus harian Covid-19 terjadi karena penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat tidak dilakukan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Saleh menanggapi data Satgas Covid-19 yang mencatat kasus baru Covid-19 mencapai 6.267 orang dalam sehari, pada Minggu (29/11/2020).

"Padahal, masyarakat sudah banyak yang mengetahui protokol kesehatan tersebut. Sayangnya, pada tahap implementasi tidak bisa dilaksanakan dengan benar," ujar Saleh, saat dihubungi, Senin (30/11/2020).

"Kalaupun banyak yang sudah benar, namun jika tetap ada yang abai, akan tetap saja penularan Covid-19 terjadi," kata Saleh.

Baca juga: Rekor Penambahan Kasus Covid-19, Kedisiplinan Warga, dan Rencana Libur Akhir Tahun

Saleh juga meyakini, jumlah orang yang terpapar Covid-19 jauh lebih banyak dari data yang dipaparkan pemerintah.

Sebab, menurut Saleh, ada banyak kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan.

"Saya menduga bahwa jumlah yang terpapar pasti jauh lebih banyak dari yang didata pemerintah. Sebab, ada banyak kasus di mana orang yang terpapar tidak mau melaporkan. Mereka memilih untuk isolasi mandiri," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Saleh mengatakan, masyarakat dan pemerintah tidak bisa bermain-main dengan lonjakan kasus Covid-19 tersebut.

Ia mengatakan, sudah sewajarnya masyarakat tidak melakukan liburan akhir tahun dengan lemahnya penerapan protokol kesehatan.

"Sudah sepatutnya masyarakat diimbau agar tidak menghabiskan liburan akhir tahun dengan mengabaikan persoalan Covid-19. Masyarakat sudah semestinya mengetahui bahwa covid-19 ada dan berbahaya. Sudah banyak korban," ucapnya.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Waspada

Lebih lanjut, Saleh mengingatkan agar seluruh kasus Covid-19 yang terjadi mestinya menjadi peringatan bagi masyarakat Indonesia.

"Tiap hari kita dapat kabar ada saudara, teman, dan orang-orang yang kita kenal meninggal dunia. Semua itu sudah semestinya menjadi pembelajaran dan peringatan. Mari lindungi diri dan keluarga kita semua," kata dia.

Indonesia kembali mencatatkan rekor penambahan harian kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pada Minggu (29/11/2020).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada penambahan 6.267 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.267, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 534.266

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com