Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gunakan JKN-KIS, Pengidap Darah Tinggi dan Pembengkakan Jantung Ini Tak Khawatirkan Biaya Berobat

Kompas.com - 20/11/2020, 09:50 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Didah (45), warga Situ Awi Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, mengidap darah tinggi dan pembengkakan jantung.

Awalnya, dia merasa dadanya sesak dan terdapat rasa terbakar yang menjalar ke pundak.

Didah pun berobat ke puskesmas setempat. Oleh dokter di sana, dia dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Islam Assyifa Sukabumi.

Saat itu, Didah mengaku, dia dan keluarganya tidak mengkhawatirkan biaya berobat. Sebab, dia telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca juga: Jalani Cuci Darah, Pria Ini Manfaatkan JKN-KIS

“Saya sudah lama menjadi peserta JKN-KIS, mulai dari dulu Jaminan Sosial Masyarakat (Jamkesmas) sampai sekarang berubah,” kata Didah, Jumat (30/10/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Didah, JKN-KIS membantu dan membuka kesempatan untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

“Saya sekeluarga tidak meragukan manfaat dari JKN-KIS, karena berobat di puskesmas atau rs tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Alhamdulilah pelayanan di puskesmas sampai rs besar juga bagus. Petugasnya cepat dan tanggap melayani,” ungkap Didah.

Perempuan yang sehari-hari mengurus rumah tangga dan aktif menjadi kader Posyandu itu pun berharap, pelaksanaan program JKN-KIS selalu bertambah baik dan lebih banyak masyarakat yang terdaftar.

Baca juga: Harus Pasang Alat Pacu Jantung Permanen Senilai Ratusan Juta, Perempuan Ini Andalkan JKN-KIS

Lebih lanjut, ia menyatakan agar semua pihak, termasuk peserta mendukung program JKN-KIS. Adapun dukungan yang dapat diberi peserta adalah membayar iuran rutin tepat waktu untuk menghindari status tidak aktif saat berobat.

Didah yakin, peserta JKN-KIS mempunyai niat tulus untuk membantu berbuat kebaikan, selalu mengedepankan semangat gotong royong, dan bahu membahu menyukseskan pelaksanaan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com