Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ungkap Rumus Mudah Mencegah Covid-19

Kompas.com - 13/11/2020, 18:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Gia Pratama Putra mengungkapkan rumus mudah untuk mencegah seseorang terpapar Covid-19.

Rumus tersebut adalah "RI = JV:IT". Artinya, risiko infeksi (RI) sama dengan jumlah virus (JV) dibagi imunitas tubuh (IT).

"Daya tahan tubuh krusial, bagaimana cara kita menurunkan risiko infeksi adalah dengan menurunkan jumlah virus dan menaikkan imunitas tubuh," ujar Gia dalam talkshow FMB9, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Fase Berulang Para Dokter, Hadapi Pasien Histeris Saat Idap Covid-19 hingga Senang Umumkan Sembuh

Ini artinya risiko infeksi akan semakin kecil jika jumlah virus sedikit dan imunitas tubuh tinggi. Risiko akan meningkat jika jumlah virus tinggi dan imunitas rendah.

Gia menjelaskan, dalam menurunkan jumlah virus, protokol kesehatan berupa memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman (3M) harus dilakukan.

Jika 3M telah diterapkan, kata dia, maka dengan otomatis jumlah virus pun akan turun.

Meskipun demikian, imunitas tubuh juga harus dipikirkan, karena imunitas tubuh memiliki kaki atau bagian turunan yang harus diperhatikan.

Gia mengatakan, kaki pertama dari imunitas tubuh adalah nutrisi yang cukup, baik makro maupun mikro serta vitamin dan mineral yang harus lengkap.

"Artinya, sayur buah harus sehari-hari, jangan gorengan tiap hari," kata dia.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 5.444 Kasus Baru Covid-19, Jateng Tertinggi dengan 1.362

Selanjutnya, kaki kedua imunitas tubuh adalah tidur yang cukup.

Saat ini, kata dia, karena banyak yang melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, banyak masyarakat yang sering begadang.

Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia paling bagus tidur selama 6-7 jam, di awal sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 5 pagi.

"Itu paling baik. Olahraga rutin banyak yang tidak dilakukan saat WFH, padahal ada beberapa olahraga yang tidak bergerak seperti wall sit atau plank. Jangan jadi kaum rebahan saja. rebahannya sambil plank," kata dia.

Baca juga: Cerita Wamen Pendidikan Era SBY Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Rajin Ibadah dan Olahraga

Bahkan, kata Gia, bagi pasien Covid-19 pun tetap wajib melakukan olahraga dengan pemantauan dari para tenaga kesehatan yang merawatnya.

Sebab, para pasien juga harus mengeluarkan keringat, termasuk harus terkena paparan sinar matahari pagi.

"Kita butuh vitamin D walaupun kita suplai semua pasien dengan vitamin D, tapi tetap juaranya matahari," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com