JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari delapan bulan pandemi berjalan di Indonesia, belum ada tanda-tanda penularan Covid-19 akan mengalami penurunan.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19, hingga Kamis (12/11/2020) terjadi penambahan 4.173 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan kasus tersebut membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 452.291 kasus.
Dari total kasus positif Covid-19 tersebut, tercatat 55.274 kasus aktif. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dalam data yang sama, pemerintah menunjukkan masih ada harapan sembuh bagi pasien terinfeksi Covid-19.
Pada periode 11-12 November, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.102 orang, sehingga totalnya mencapai 382.084 orang.
Baca juga: Satgas Sebut Penularan Covid-19 di Solo Sudah Terjadi Antar-tetangga
Untuk diketahui, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali hasil pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) negatif.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih mengalami penambahan.
Dalam periode 11-12 November tercatat total pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 14.933 orang, setelah terjadi penambahan 97 orang.
Pemeriksaan spesimen
Pembaharuan data kasus positif Covid-19 didapatkan pemerintah setelah melakukan pemeriksaan spesimen setiap hari.
Dalam periode 11-12 November, pemerintah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 42.165 spesimen dari 36.496 orang yang diambil sampelnya.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) di 426 jejaring laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
Maka, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 4.938.958 spesimen dari 3.211.592 orang.
Baca juga: 18 Orang yang Masih Satu Keluarga di Yogyakarta Positif Covid-19