Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan, Jokowi Hadiri Upacara dan Tabur Bunga di TMP Kalibata

Kompas.com - 10/11/2020, 09:13 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hadir dalam upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/11/2020).

Terlihat, upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua peserta upacara mengenakan masker dan menerapkan jaga jarak.

Adapun Jokowi tampak memasuki lapangan upacara sekitar pukul 08.10 WIB bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: Apresiasi Jasa Para Pejuang, Kemensos Beri Tunjangan kepada 587 Pahlawan

Keduanya mengenakan setelan jas berwarna hitam, kemeja putih, dasi berwarna merah, peci hitam, dan masker warna hitam.

Tak seberapa lama, upacara pun dibuka dengan penghormatan terhadap arwah pahlawan.

Setelahnya, dibunyikan sirene selama lebih kurang 60 detik untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Sebagai inspektur upacara, Jokowi kemudian memimpin mengheningkan cipta. Selama beberapa detik, suasana upacara menjadi khidmat dan terdengar lantunan instrumen lagu "Mengheningkan Cipta".

"Untuk mengenang jasa-jasa pahlawan, mengheningkan cipta dimulai," kata Jokowi.

Baca juga: Bagikan Sertifikat Tanah, Jokowi: Jangan untuk Beli Mobil

Jokowi lantas meletakkan karangan bunga di depan monumen tugu pahlawan TMP Nasional Kalibata.

Selanjutnya, Menteri Agama Fachrul Razi memimpin pembacaan doa untuk arwah para pahlawan.

"Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah kesalahan mereka, terimalah budi baik dan keikhlasan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka," kata Fachrul.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah secara Daring

Upacara lantas ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Setelahnya, Jokowi bersama Ma'ruf, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah pejabat negara lainnya melakukan tabur bunga ke sejumlah makam pahlawan.

Terlihat, di depan makam, Jokowi dan Ma'ruf menengadahkan tangan sambil memanjatkan doa. Suasana menjadi haru dengan iringan instrumen lagu "Gugur Bunga".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com