Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rawan Kerumunan Pengunjung, Satgas Covid-19 Soroti Objek Wisata Ini

Kompas.com - 06/11/2020, 15:11 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinasi Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, beberapa destinasi wisata mendapat sorotan karena masih terlihat kerumunan saat kunjungan wisatawan.

“Objek wisata itu diantaranya Lapangan Sewandanan dan Canden di Yogyakarta, Curug Cigentis Jawa Barat (Jabar), Tanah Lot Bali, wisata Malin Kundang Sumatera Barat (Sumbar), serta Gunung Budeg Jawa Timur (Jatim),” ujar Wiku.

Pernyataan tersebut Wiku katakan saat memberikan keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (5/11/2020).

Selain destinasi wisata, Wiku menyampaikan, lokasi lainnya yang turut disorot adalah pusat perbelanjaan dan restoran.

Baca juga: Wisma Karantina Tutup, Polisi Periksa Sejumlah Staf Satgas Covid-19 Sumba Barat

"Pada dua lokasi itu, terlihat masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan, termasuk dalam memakai masker dan menjaga jarak,” kata Wiku, seperti dimuat covid19.go.id, Jumat (6/11/2020).

Adapun beberapa tempat juga terjadi kerumunan dalam waktu yang cukup lama.

"Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat di manapun dan apapun aktivitasnya, protokol memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) harus disiplin dilakukan," pesan Wiku.

Hal ini pwnting, karena sebagai upaya perlindungan utama dari paparan Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19: Masih Ada Kerumunan di Tempat Wisata saat Libur Panjang

Berdasarkan hasil evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 selama libur panjang periode 28 Oktober - 1 November 2020, terjadi peningkatan kunjungan pada destinasi wisata mencapai 90 persen.

Wiku menjelaskan, secara umum, wisatawan sudah menggunakan masker saat mengunjungi objek-objek wisata. Sebaliknya, objek-objek wisata juga sudah menyiapkan tempat mencuci tangan.

"Dengan memakai masker, maka wisatawan dapat melindungi dirinya dan orang-orang terdekat dari potensi penularan Covid-19,” imbuh Wiku.

Baca juga: Satgas Covid-19: Kepatuhan Protokol Kesehatan di Masa Liburan Turun

Disisi lain, Wiku menyayangkan sikap masyarakat yang masih acuh tak acuh dan berkerumun.

Meski demikian, Wiku mengapresiasi jerih payah Satgas Penanganan Covid-19 daerah yang senantiasa melakukan monitoring, edukasi dan penegakan disiplin protokol 3M.

Bahkan, Satgas daerah memberikan laporan setiap detik melebihi 500 laporan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Kasus Aktif di Tanah Air Menurun Dibandingkan Global

"Maka dari itu, saya meminta satgas di daerah dapat terus melakukan monitoring ini dan menegakkan disiplin di masyarakat agar penambahan kasus positif dapat terus ditekan," pesan Wiku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com