Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Lanjutkan Sejumlah Bansos Tahun 2021, Termasuk Bantuan Tunai

Kompas.com - 04/11/2020, 17:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari Batubara memastikan, pihaknya akan melanjutkan sejumlah program bantuan sosial di tahun 2021.

Bansos yang akan dilanjutkan itu di antaranya yang bersifat reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga yang sifatnya khusus seperti bantuan sosial tunai.

"Baik yang sifatnya reguler yaitu PKH dan BPNT, dan juga yang bantuan sosial tunai, kita akan jalankan di bulan Januari," kata Juliari dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (4/11/2020).

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, sejumlah program bantuan sosial ini akan mulai dijalankan di bulan Januari tahun depan.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bansos Tunai kepada 2.361 KPM di Kabupaten Semarang

 

Program bantuan sosial reguler akan diberikan sepanjang tahun selama Januari hingga Desember 2021 dengan indeks dan target yang sama. Sedangkan bansos tunai hingga saat ini dianggarakan dari Januari ke Juni saja.

"Nanti tentunya sesuai arahan Bapak Presiden kita lihat lagi, karena apa yang disampaikan beliau, anggaran kita harus fleksibel melihat kondisi. Sehingga program-program yang ada nanti kita sesuaikan kembali apabila memang dianggap perlu untuk diluncurkan kembali," ujar Juliari.

Menurut Juliari, sesuai arahan presiden, kementerian/lembaga yang ada di klaster perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diminta untuk tancap gas di kuartal pertama 2021.

Selain untuk membantu masyarakat, hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi.

"Sehingga bisa membantu untuk menjaga konsumsi nasional dan tentunya juga berkontribusi untuk pemulihan ekonomi," ucapnya.

Baca juga: Mensos Juliari Batubara Tutup Bansos Beras untuk PKH

 

Juliari menyebut, sejauh ini, masih ada program bantuan sosial yang terus berjalan dan serapan anggarannya belum mencapai 100 persen, seperti BPNT dan bansos tunai. Sementara, program bansos yang penyerapan anggarannya sudah mencapai 100 persen yakni PKH.

Ia optimistis, akhir tahun ini serapan anggaran seluruh program bansos bisa mendekati angka maksimal.

"Penyerapan anggarannya menurut kami on the track, kita harapkan bisa terserap semuanya. Ya mungkin tidak genap 100 persen, tapi kami yakin mendekati angka mungkin 98 persen penyerapan anggarannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com