Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bulan Pandemi Covid-19 dan Sederet Pejabat Negara yang Terinfeksi

Kompas.com - 03/11/2020, 09:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berlangsung selama delapan bulan tepat pada Senin (2/11/2020).

Hingga saat ini, tercatat ada 415.402 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah kasus tersebut, 345.566 pasien dinyatakan sembuh dan 14.044 orang meninggal dunia setelah tertular Covid-19.

Penularan Covid-19 pun sudah terjadi di 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

Baca juga: 8 Bulan Pandemi Covid-19: Tembus 400.000 Kasus dan Jumlah Pemeriksaan yang Turun

Tak hanya menginfeksi masyarakat umum, virus corona penyebab Covid-19 menjangkiti menteri dan pejabat sejumlah lembaga lain. 

Sejumlah kepala daerah pun tertular Covid-19. Berikut ini daftar menteri dan pejabat yang tertular Covid-19 selama delapan bulan pandemi:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret 2020. Ia tercatat sebagai pasien nomor 76.

Budi Karya merupakan pejabat pemerintah pusat pertama yang dinyatakan positif Covid-19.

Pengumuman Budi Karya positif Covid-19 disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pada kesempatan itu, Mensesneg juga mengumumkan penunjukan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menggantikan sementara posisi Budi Karya sebagai Menhub Ad Interim.

Budi Karya mengatakan, awalnya ia tidak tahu terkena Covid-19 karena dokter mendiagnosisnya terkena tifoid (tifus) ketika ia demam.

"Jadi awalnya saya tidak tahu kalau kena Covid-19, karena dari data laboratorium itu menunjukkan tifoid. Nah, pada saat dinyatakan tifoid saya masuk ke rumah sakit, " ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).

Baca juga: Sembuh, Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Semangat Lawan Covid-19

Ia mengaku baru tahu dinyatakan positif Covid-19 saat sudah dirawat di rumah sakit.

Ia pun sempat tak sadarkan diri selama 14 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Setelah sadar, Budi Karya juga masih harus membiasakan diri dan kembali belajar duduk, belajar kembali menggunakan toilet serta belajar makan dan minum.

"Saya pun belajar bagaimana agar doyan makan dan minum ya, tentu atas bimbingan dokter dan suster yang merawat saya," kata dia. 

Budi Karya akhirnya dinyatakan sembuh pada tanggal 31 Maret setelah 17 hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pun dikonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (8/9/2020), Daniel mendapat informasi tersebut pertama kali pada 3 September 2020.

Kemudian pada Rabu (16/9/2020), Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Achmad mengatakan, Edhy pertama kali dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, saat terpapar Covid-19.

Baca juga: Edhy Prabowo Masuk RSPAD, Ini Kata Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com