Salin Artikel

8 Bulan Pandemi Covid-19 dan Sederet Pejabat Negara yang Terinfeksi

Hingga saat ini, tercatat ada 415.402 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah kasus tersebut, 345.566 pasien dinyatakan sembuh dan 14.044 orang meninggal dunia setelah tertular Covid-19.

Penularan Covid-19 pun sudah terjadi di 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

Tak hanya menginfeksi masyarakat umum, virus corona penyebab Covid-19 menjangkiti menteri dan pejabat sejumlah lembaga lain. 

Sejumlah kepala daerah pun tertular Covid-19. Berikut ini daftar menteri dan pejabat yang tertular Covid-19 selama delapan bulan pandemi:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret 2020. Ia tercatat sebagai pasien nomor 76.

Budi Karya merupakan pejabat pemerintah pusat pertama yang dinyatakan positif Covid-19.

Pengumuman Budi Karya positif Covid-19 disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pada kesempatan itu, Mensesneg juga mengumumkan penunjukan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menggantikan sementara posisi Budi Karya sebagai Menhub Ad Interim.

Budi Karya mengatakan, awalnya ia tidak tahu terkena Covid-19 karena dokter mendiagnosisnya terkena tifoid (tifus) ketika ia demam.

"Jadi awalnya saya tidak tahu kalau kena Covid-19, karena dari data laboratorium itu menunjukkan tifoid. Nah, pada saat dinyatakan tifoid saya masuk ke rumah sakit, " ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).

Ia mengaku baru tahu dinyatakan positif Covid-19 saat sudah dirawat di rumah sakit.

Ia pun sempat tak sadarkan diri selama 14 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

Setelah sadar, Budi Karya juga masih harus membiasakan diri dan kembali belajar duduk, belajar kembali menggunakan toilet serta belajar makan dan minum.

"Saya pun belajar bagaimana agar doyan makan dan minum ya, tentu atas bimbingan dokter dan suster yang merawat saya," kata dia. 

Budi Karya akhirnya dinyatakan sembuh pada tanggal 31 Maret setelah 17 hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pun dikonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (8/9/2020), Daniel mendapat informasi tersebut pertama kali pada 3 September 2020.

Kemudian pada Rabu (16/9/2020), Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Achmad mengatakan, Edhy pertama kali dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, saat terpapar Covid-19.

Setelah itu, Edhy dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ia membenarkan bahwa Edhy sempat dirawat di ICU agar perawatannya lebih optimal. Edhy dalam keadaan sadar saat dirawat di ICU.

Saat ini, Edhy telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Menteri Agama Fachrul Razi

Menteri Agama Fachrul Razi juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab 17 September.

Namun, saat ini kondisi fisik Fachrul dalam keadaan baik. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal pada 21 September 2020.

Meski dalam kondisi baik, saat ini Fachrul tengah menjalani proses isolasi dan istirahat.

Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Fachrul sudah berkoordinasi sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.

Melalui jubirnya, Fachrul pun berpesan agar masyarakat benar-benar patuh pada protokol kesehatan. Ia menyebutkan, siapa pun bisa terkena virus corona.

Kini Fachrul sembuh dari Covid-19. 

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad

Penyakit Covid-19 juga menjangkiti para wakil rakyat. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19.

Ia tertular Covid-19 dari suami adik iparnya. Ia pun melakukan isolasi mandiri pada 14-18 April 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.

Setelah sembuh dan beraktivitas seperti biasa, Dasco bertugas menjadi Koordinator Satgas Lawan Covid-19 bentukan DPR.

Sebagai Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Dasco rajin mempromosikan obat Herbavid19 yang diklaim membantu kesembuhannya dari Covid-19.

"Saya nazar kalau sembuh, kami mau produksi yang banyak minimal untuk 3.000 orang, kami mau bagi-bagi ke yang membutuhkan," kata Dasco, Selasa (28/4/2020).

Selain Dasco, anggota DPR lain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Taufik Basari.

Taufik mengatakan, ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab test pada Selasa (11/8/2020) dan hasilnya diketahui pada Rabu (12/8/2020).

"Saya rutin lakukan swab sudah empat kali hasilnya negatif, baru kemarin tanggal 12 Agustus hasil tes tanggal 11 Agustus keluar ternyata positif," kata Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Taufik pun menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Jakarta hingga dinyatakan sembuh.

Ketua KPU Arief Budiman

Di tengah persiapan Pilkada 2020, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diketahui setelah Arief menjalani tes PCR atau swab test pada Kamis (17/9/2020).

"Tanggal 17 September malam hari melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif," kata Arief melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

"Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU," ucap dia.

Arief mengatakan, sejak 18 September dini hari hingga saat ini, dirinya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pada 18 September pagi, semua orang yang ada di rumah dinas KPU juga menjalani swab test, termasuk Arief sendiri melakukan tes ulang.

KPU pun menerapkan kebijakan work from home bagi semua karyawan mulai tanggal 18 sampai 22 September.

Selain Arief, dua komisioner KPU yakni Evi Novida Ginting Manik dan Pramono Ubaid Tanthowi juga sempat positif Covid-19.

Kini, ketiga anggota KPU itu telah dinyatakan sembuh.

Selain ketiganya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo dinyatakan positif Covid-19 pada Juni 2020.

Saat ini Ratna telah dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Plt Kabiro Humas Kemenkominfo

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Ferdinandus Setu, atau akrab disapa Nando, positif terinfeksi virus corona.

Nando membagikan kisahnya pada Jumat (4/9/2020) melalui akun Facebook-nya. Ia juga berbagi cerita saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Dari cerita yang disampaikan Nando, ia terpapar virus corona dari pertemuan dengan koleganya yang berlangsung selama 20 menit pada Kamis (27/8/2020).

Dalam pertemuan ini, ia sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Namun, ia tak mengetahui bahwa koleganya memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 sehingga menularkannya lagi kepada orang lain.

Oleh karena itu, Nando mengingatkan semua orang untuk tetap dan selalu waspada.

Nando mengatakan, selama ini ia telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar, seperti menggunakan masker medis, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan pakai sabun.

Dengan apa yang dialaminya, ia berpesan agar semua orang memiliki kesadaran diri untuk tak bepergian, terutama ketika badan terasa tidak sehat.

"Kalau kita merasa badan kita sudah tidak enak atau sudah meriang, itu kita sadar diri. Kalau kita asumsinya sudah kena Covid-19, kita sudah membuat diri kita terinfeksi, jangan sampai menularkan ke orang lain," ujar Nando.

"Dan, harus ada rasa bersalah yang tinggi kalau sampai melukai atau menulari orang lain, apalagi jika sudah tahu benar-benar kontak dengan pasien," kata dia. 

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/03/09400521/8-bulan-pandemi-covid-19-dan-sederet-pejabat-negara-yang-terinfeksi

Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke