Doni mengatakan, saat ini angka global untuk kasus aktif Covid-19 justru tengah mengalami peningkatan.
"Di Tanah Air, di satu sisi angka global mengalami peningkatan kasus aktif, tapi di Tanah Air menurun," ujar Doni di acara seminar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (2/11/2020).
Berdasarkan data, kata dia, dari awal Oktober kasus aktif di Indonesia hanya sekitar 21,1 persen.
Saat ini angka tersebut sudah turun ke posisi 13,78 persen, yang berarti telah turun 7,32 persen.
"Jadi kasus aktif sekitar 56.000 orang, suatu prestasi luar biasa karena dokter kita makin terampil, terlatih, dan pengetahuan semakin baik," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini mereka yang bergejala ringan Covid-19 di Tanah Air memiliki angka kesembuhan 100 persen atau nol persen kematian.
Namun yang gejalanya meningkat ke fase sedang, kata dia, angka kematiannya mencapai 2,6 persen.
Kemudian fase berat mencapai 6-7 persen, sedangkan fase kritis mencapai 67 persen.
"Oleh karena itu, satgas selalu mengimbau dan mengajak semua pihak terutama pimpinan rumah sakit untuk semaksimal mungkin melakukan penanganan awal, sedini mungkin," kata dia.
Adapun dalam perkembangan terakhir secara global, kata Doni, saat ini banyak negara yang mengalami peningkatan kasus.
Amerika Serikat saat ini telah mengalami tiga kali gelombang dan di beberapa negara Eropa saat ini tengah memasuki gelombang kedua.
"Kasus secara global telah mencapai 41 juta kasus, yang wafat sudah mencapai lebih dari 1,1 jt orang," ucap Doni.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/02/14264491/ketua-satgas-covid-19-kasus-aktif-di-tanah-air-menurun-dibandingkan-global