JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani Arsul mengatakan, ibarat seorang ibu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri justru sedang menantang para kaum muda dan milenial untuk menunjukkan kontribusi positifnya, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menanggapi pernyataan Megawati yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial.
"Ibarat seorang ibu, PPP lebih melihat bahwa (Megawati) sedang men-challenge kaum milenial agar menunjukkan kontribusi positifnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Arsul kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Sekjen PPP Nilai Megawati Tak Bermaksud Kecilkan Peran Milenial
Oleh karena itu, ia menilai bahwa pernyataan Megawati Soekarnoputri saat peresmian kantor PDI-P secara daring pada Rabu (28/10/2020) tersebut tidak bermaksud mengecilkan peran pemuda dan generasi milenial.
"PPP melihat bahwa apa yang disampaikan oleh Bu Megawati tersebut tidak dimaksudkan sebagai upaya mengecilkan, mendelegitimasi, apalagi menihilkan peran generasi milenial dalam kehidupan masyarakat kita," ujar dia.
Pihaknya pun mengajak kaum milenial untuk tidak menangkap apa yang disampaikan Megawati secara leksikal, berdasarkan kata per kata sebagaimana yang diucapkanya.
"PPP berharap kaum milenial menangkap pesan materiel yang ada di balik apa yang diucapkan," ucap dia.
Arsul juga menyampaikan, apa yang disampaikan Megawati merupakan suatu peringatan, terutama mengingatkan para kaum milenial agar tidak ikut melakukan tindakan yang bersifat merusak tatanan, seperti melakukan unjuk rasa yang anarkistis.
"Singkatnya, untuk bisa menangkap pesan yang disampaikan Bu Mega tersebut, kita memang perlu positive thinking ya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menanyakan sumbangsih generasi milenial saat ini yang menurutnya hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Tanggapi Megawati, Nasdem: Tak Bijak Milenial Disebut Cuma Bisa Demo
Menurut dia, sumbangsih generasi milenial terhadap bangsa Indonesia belum terlihat selain melakukan demonstrasi tersebut.
"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDI-P secara daring, Rabu (28/10/2020).
"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati.
Baca juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Ini Tanggapan Hipmi
Ia pun menyayangkan demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir karena terjadi perusakan berbagai fasilitas publik, seperti halte transjakarta dan moda raya terpadu (MRT).
Ia menilai, tak ada satu alasan yang membenarkan demonstrasi boleh disertai aksi vandalisme, seperti perusakan fasilitas publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.