Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Polri Sebut Operasi Yustisi Efektif Tertibkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 29/10/2020, 10:39 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Termasuk pada momen cuti panjang bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (SAW) pada Rabu (28/10/2020) - Jumat (30/10/2020) yang disambung dengan akhir pekan ini,” ujarnya.

Awi mengungkapkan, masa libur panjang seperti ini memang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke lokasi wisata dan berkumpul bersama keluarga.

“Oleh karena itu, masyarakat harus belajar dari pengalaman dua libur panjang saat Hari Raya Lebaran dan Hari Kemerdekaan, kondisi ini dapat menciptakan potensi kerumunan dan penularan Covid-19,” imbuh Awi.

Operasi zebra sebagai tambahan pengamanan

Pada kesempatan tersebut, Awi menerangkan, sebagai tambahan pengamanan dan antisipasi arus liburan masyarakat, Kepolisian melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga menggelar operasi zebra mulai Senin (26/10/2020) – Minggu (8/11/2020).

“Melalui operasi ini, Polri menurunkan 160.916 personil dan 645 pos-pos pengamanan dan pelayanan,” kata Awi.

Selama operasi zebra ini, lanjut dia, petugas akan terus menyampaikan teguran terhadap pelanggaran protokol kesehatan.

“Ini demi meminimalisir penularan dan menambah pemeriksaan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk lokasi wisata,” sambungnya.

Baca juga: Ini Imbauan Satgas Covid-19 bagi Masyarakat yang Rayakan Maulid Nabi

Awi berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai terkena operasi yustisi, serta patuhi tata tertib berlalu lintas.

“Seyogyanya kalau tidak ada agenda liburan lebih baik tetap di rumah untuk menekan rantai penyebaran Covid-19,” pesan Awi.

Kalau memang berlibur, lanjutnya, jauhi kerumunan karena kita tidak bisa memastikan di situ ada Covid-19 atau tidak.

Penularan Covid-19 terkait dengan mobilitas

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan, penularan Covid-19 ini terkait dengan mobilitas.

“Kalau memang terpaksa untuk melakukan perjalanan ada beberapa hal yang bisa dilakukan,” ujar Dirga.

Untuk seluruh masyarakat, Dirga menganjurkan, sebisa mungkin saat berlibur hanya mengajak orang serumah, bukan dengan keluarga jauh apalagi dengan orang asing.

“Serta mematuhi protokol menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) di manapun kita berada. Hal ini supaya kita aman dan tidak terkena penyakit,” terangnya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Akan Batasi Jumlah Wisatawan di Puncak Bogor Saat Libur Panjang

Menurut Dirga, paling ideal memang liburan di rumah saja. Ia pun turut menghimbau masyarakat agar memilih tempat rekreasi alternatif yang tidak berpotensi menciptakan kerumunan.

“Utamakan mengunjungi tempat-tempat terbuka, karena ini lebih disarankan daripada tempat tertutup dengan durasi kunjungan yang tidak terlalu lama,” paparnya.

Dirga menambahkan, pastikan juga agar mendapat istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, terutama memperbanyak sayur dan buah.

Baca juga: Kurang Tenaga Medis, Satgas Covid-19 Karawang Buka Pendaftaran Relawan

“Termasuk menghentikan kebiasaan merokok dan juga menjaga kesehatan mental,” sarannya.

Dirga tak lupa memberikan ucapan selamat kepada umat muslim yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com