Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Viral Foto Komodo Hadang Truk, Jalur Pembangunan "Jurassic Park" Bakal Diamankan

Kompas.com - 29/10/2020, 07:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan akan memperbaiki jalur pembangunan proyek geopark Taman Nasional Komodo yang kini tengah ramai diperbincangakan publik karena disebut akan disulap menjadi “Jurassic Park”.

Perbaikan itu dilakukan setelah beberapa waktu lalu sempat viral foto seekor komodo tengah menghadang sebuah truk yang mengangkut material proyek geopark tersebut.

“Kita koreksi agar tidak terjadi seperti itu lagi,” kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno seperti dilansir dari Kompas.tv, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Gubernur NTT: Kondisi Komodo Baik-baik Saja

Perbaikan, imbuh dia, juga dilakukan untuk menjaga keselamatan, baik pekerja proyek maupun komodo yang tinggal di sekitar lokasi proyek yang berada di Pulau Rinca itu.

“Jalur-jalurnya kita amankan dan sementara kita tutup, bukan mau ditutup-tutupi. Tetapi agar kita bisa konsentrasi, naturalize guide untuk menjaga komodonya,” kata Wiratno.

“Kita pastikan bahwa komodo tidak boleh menjadi korban pembangunan, tidak boleh ada satu pun komodo yang menjadi korban pembangunan,” imbuh dia, seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Peneliti LIPI: Proyek Jurassic Park di Rinca Tak Bahayakan Habitat Komodo

Sementara itu, Wiratno menambahkan, setiap pagi para petugas penjaga komodo diberikan pembekalan untuk memastikan keamanan komodo. Para petugas itu selalu mengecek kondisi di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada komodo yang berada di dekat kendaraan maupun peralatan yang digunakan untuk membangun proyek tersebut.

“Ada 10 ranger yang memastikan bahwa sebelum bekerja ada pemeriksaan di kolong bangunan atau reruntuhan, kolong truk ada komodo atau tidak,” kata dia seperti dilansir dari Kontan.co.id.

Untuk diketahui, terdapat 66 ekor komodo yang berada di sekitar lokasi pembangunan. Dari jumlah tersebut, hanya 15 ekor yang diketahui cukup aktif berinteraksi dengan manusia.

Baca juga: Media Asing Ikut Soroti Proyek Jurassic Park di Taman Nasional Komodo

Loh Buaya, yang menjadi lokasi dimana foto komodo menghadang truk itu viral, merupakan salah satu titik yang kerap dimanfaatkan wisatawan yang datang ke Pulau Rinca untuk melihat komodo.

Selain Loh Buaya, ada pula Loh Liang yang menjadi lokasi lain yang bisa dimanfaatkan untuk melihat komodo.

Saat ini, pembangunan proyek di Pulau Rinca tengah memasuki tahap pembongkaran bangunan eksisting dan pembuangan puing, pembersihan pile cap, dan pembuatan tiang pancang.

Untuk keselamatan pekerja dan perlindungan terhadap satwa komodo, telah dilakukan pemagaran pada kantor direksi, bedeng pekerja, material, lokasi pembesian, pusat informasi, dan penginapan ranger.

Baca juga: Ramai Dibicarakan, Pulau Mana Saja yang Dihuni Komodo?

Melansir keterangan yang disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, rencana pembangunan Pulau Rinca meliputi:

- Dermaga Loh Buaya, yang merupakan peningkatan dermaga eksisting;

- Bangunan pengaman pantai yang sekaligus berfungsi sebagai jalan setapak untuk akses masuk dan keluar ke kawasan tersebut;

- Elevated Deck pada ruas eksisting, berfungsi sebagai jalan akses yang menghubungkan dermaga, pusat informasi serta penginapan ranger, guide dan peneliti, dirancang setinggi 2 meter agar tidak mengganggu aktivitas komodo dan hewan lain yang melintas serta melindungi keselamatan pengunjung;

- Bangunan Pusat Informasi yang terintegrasi dengan elevated deck, kantor resort, guest house dan kafetaria;

- Bangunan penginapan untuk para ranger, pemandu wisata, dan peneliti, yang dilengkapi dengan pos penelitian dan pemantauan habitat komodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com