Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Salurkan Bansos Tunai di Bali, Kemensos Harap Bisa Tepat Sasaran

Kompas.com - 16/10/2020, 21:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

3. Bantuan Sosial Tunai (BST)

Penerima BST di Provinsi Bali sebanyak 189.635 KPM dengan jumlah bantuan Rp 568,86 miliar. Adapun Kabupaten Badung diberikan kepada 12.790 KPM senilai Rp 12,7 miliar.

Kecamatan Abiansemal disalurkan untuk 3.396 KPM dengan nominal bantuan hingga Oktober 2020 sejumlah Rp 10,1 miliar. Di Desa Dauh Yeh Cani terdapat 613 KPM dengan jumlah bantuan hingga Oktober 2020 sebesar Rp 1,8 miliar.

BST disalurkan melalui Kantor Pos dan Himbara, dengan rincian bantuan diberikan selama sembilan bulan, yaitu April hingga Juni. Nominal per bulan adalah Rp 600.000.

Kemudian, Juli hingga Desember diberikan senilai Rp 300.000 per bulan.

4. Bantuan Sosial Beras (BSB)

Total sudah 86.566 KPM di Provinsi Bali yang mendapat bantuan ini dengan jumlah beras yang disalurkan 3.895.470 kilogram (kg).

Rinciannya, per KPM menerima bantuan beras 15 kg per KPM per bulan selama tiga bulan untuk periode Agustus hingga Oktober 2020.

Pada September 2020, telah disalurkan 30 kg beras untuk alokasi Agustus dan September, sedangkan Oktober disalurkan sebanyak 15 kg.

Baca juga: 2021, Pagu Anggaran Ditjen Fakir Miskin Kemensos Naik 102 Persen

Hingga Oktober 2020, si Kabupaten Badung sudah 4.081 KPM menerima bantuan beras dengan jumlah beras sebesar 183.465 kg.

Adapun di Kecamatan Abiansemal hingga Oktober 2020, sudah 1.497 KPM menerima bantuan beras dengan jumlah  67.365 kg.

Terakhir, di Desa Dauh Yeh Cani sejumlah 21 KPM mendapatkan bantuan hingga Oktober sebesar 945 kg beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com