Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Aksi Unjuk Rasa di Masa Pandemi Jadi Puncak Gunung Es Penularan Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 22:24 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, aksi unjuk rasa di masa pandemi merupakan cerminan puncak gunung es penularan Covid-19.

“Hasil pemeriksaan Covid-19 dari para demonstran termasuk contoh kecil bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat dan luas,” ujar Wiku saat mengadakan konferensi pers secara live melalui aplikasi Zoom, Selasa (13/10/2020).

Wiku menerangkan, berdasarkan hasil pantauan dari aksi demo Omnibus Law, terdapat dua kelompok utama yang menyampaikan aspirasinya secara terbuka, yakni kelompok mahasiswa dan buruh.

Dari data sementara, massa yang diamankan pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pengawal jalannya demonstrasi ada di beberapa provinsi.

Baca juga: Satgas Covid-19: Angka Kesembuhan Meningkat 4,4 Persen dalam Sepekan Terakhir

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 merinci jumlah pengunjuk rasa yang reaktif terkena Covid-19. 

Di Sumatera Utara (Sumut) misalnya, terdapat 21 demonstran yang reaktif Covid-19 dari 253 orang.

Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebanyak 34 pengunjuk rasa reaktif dari 1.192 orang. Jawa TImur (Jatim) ada 24 demonstran reaktif dari 650 orang. 

Kemudian di Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 30 demonstran reaktif, Jawa Barat ada 13, dan 1 pendemo di  Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta reaktif Covid-19.

“Sementara hasil testing dari Jawa Tengah (Jateng) masih dalam tahap konfirmasi,” papar Wiku.

Menurut Wiku, angka ini diprediksi akan meningkat dalam 2-3 minggu ke depan, karena peluang dari adanya demonstrasi yang positif Covid-19 ke demonstran lainnya sangat tinggi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta TNI-Polri Rapid Test Anggotanya yang Amankan Unjuk Rasa

Sebagai antisipasi adanya aksi lanjutan, Satgas Covid-19 menghimbau pihak universitas agar melakukan identifikasi serta testing bagi mahasiswanya yang mengikuti demonstrasi.

Sementara itu, bagi mahasiswa yang hasil testing-nya reaktif, diminta segera ditelusuri kontak terdekatnya atau tracing.

“Kalau perlu sediakan juga lokasi isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif Covid-19,” tegas Wiku.

Hal ini juga berlaku untuk kelompok buruh, Satgas meminta agar segera dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan.

Baca juga: Ingatkan Demonstran, Satgas Covid-19: Jangan karena Berkerumun, Kita Bawa Pulang Penyakit

Selanjutnya, Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk melakukan screening kepada buruh yang mengikuti aksi penyampaian aspirasi tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com