Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Aksi Unjuk Rasa di Masa Pandemi Jadi Puncak Gunung Es Penularan Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 22:24 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Langkahnya tetap sama, bagi mereka yang hasil testing-nya reaktif maka dapat segera ditelusuri kontak terdekatnya,” kata Wiku.

Selain itu, Wiku  meminta kepolisian atau TNI untuk melanjutkan testing terhadap para anggotanya yang telah mengamankan aksi minggu lalu.

Terakhir, lanjut Wiku, bagi masyarakat yang anggota keluarganya mengikuti aksi tersebut segera periksakan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes). Terutama mereka yang mengalami gejala Covid-19, sehingga dapat dipastikan status kesehatannya.

Jalankan aksi demo dengan damai dan patuhi protokol kesehatan

Bagi masyarakat yang memilih untuk berdemokrasi, Wiku mengingatkan bahwa demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika tetap berlaku damai dan patuh pada protokol kesehatan selama acara berlangsung.

“Jaga jarak antara demonstran, selalu memakai masker dan mencuci tangan atau membawa hand sanitizer dimanapun anda berada. Ini adalah salah satu andil anda dalam memerdekakan bangsa ini dari pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wiku menyampaikan, pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh pihak berpikir secara kritis.

Kritis yang dimaksud adalah setiap apa yang dilakukan harus benar-benar dipikirkan manfaat dan mudaratnya, termasuk pada kerumunan massa yang besar.

Baca juga: Cegah Klaster Baru, Satgas Covid-19 Harap Masyarakat Hindari Kerumunan Unjuk Rasa

“Jangan hanya karena berkerumun kita membawa pulang penyakit dan ancaman kematian kepada kerabat dan keluarga kita,” ujarnya.

Wiku turut mengingatkan kembali pesan ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, bahwa apa yang kita lakukan belum sebanding dengan beratnya perjuangan dokter dan tenaga keshatan dalam merawat pasien di rumah sakit (rs).

“Mereka yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan korban jiwa, tidak hanya dimintai pertanggungjawaban di dunia tetapi juga di akhirat,” tegas Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com