JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta para demonstran tetap menerapkan protokol kesehatan selama menyampaikan aspirasinya.
Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan tak menghilangkan esensi demontrasi sehingga tetap harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Bagi masyarakat yang memilih berdemonstrasi, ingat bahwa demonstrasi tidak akan kehilangan esensinya jika kita tetap berlaku damai dan patuh pada protokol kesehatan selama acara berlangsung," kata Wiku dalam keterangan persnya di kanala YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Magelang, Polisi Amankan 5 Pelajar SMK
"Jaga jarak antara demonstran, selalu memakai masker dan mencuci tangan atau membawa hand sanitizer kemana pun Anda berada adalah salah satu andil Anda dalam memerdekakan bangsa ini dari pandemi Covid 19," kata Wiku.
Ia pun mengingatkan para demonstran membersihkan tubuh terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan keluarga saat pulang.
Wiku mengatakan, jangan sampai para demonstran pulang membawa virus dan menularkan kepada keluarganya di rumah.
"Pandemi ini mengharuskan kita berpikir secara kritis. Setiap apa yang kita lakukan harus dipikirkan manfaat dan mudaratnya, termasuk kerumunan massa yang besar," ucap Wiku.
"Jangan karena berkerumun kita membawa pulang penyakit dan ancaman kematian pada kerabat dan keluarga kita," ucap dia.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh Lagi, Jokowi Ada di Istana Negara
Demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja terus terjadi. Sebelumnya mahasiswa bersama buruh berdemonstrasi pada 6-8 Oktober.
Saat ini, masa PA 212 dan sejumlah Ormas yang tengah berdemonstrasi menyampaikan penolakannya terhadap UU Cipta Kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.