Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Para Pemuka Agama Bangun Koalisi Lintas Agama

Kompas.com - 13/10/2020, 13:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, para pemuka dan penganut agama harus membangun koalisi lintas agama demi menciptakan perdamaian global.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2571 Matakin secara daring, Rabu (13/10/2020).

"Kita sebagai pemuka dan penganut agama yang taat, perlu membangun suatu koalisi lintas agama untuk perdamaian global yang mengedepankan semangat kerukunan dan narasi perdamaian ke seluruh penjuru dunia," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Minta Pemuka Agama Jaga Kesehatan Umat di Tengah Pandemi Covid-19

Ma'ruf mengatakan, pemuka agama harus mampu membuktikan pendekatan keagamaan atau teologi kerukunan yang lebih manusiawi dan mulia dalam menciptakan perdamaian yang langgeng.

Hal tersebut, kata dia, lebih baik dibandingkan cara-cara militer dan kekerasan.

"Perdamaian yang dibangun di atas jalinan kesadaran tentang pentingnya kerukunan dan saling menghormati akan jauh lebih kokoh daripada penaklukan militer dan kekerasan yang telah terbukti dalam catatan sejarah selalu menyisakan kehancuran dan dendam," kata dia.

Menurut Ma'ruf koalisi perdamaian global dan teologi kerukunan yang dimaksudnya merupakan salah satu pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945.

Baca juga: Para Pemuka Agama di Kendal Menolak People Power

Sebab, kata dia, teologi kerukunan bukan hanya mengajarkan untuk bisa hidup berdampingan secara damai, tetapi juga saling mencintai, saling menyayangi, saling membantu dan saling menolong.

Salah satu implementasinya, kata dia, penggunaan narasi kerukunan sesama warga bangsa baik dalam pergaulan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Saya mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan terutama yang berbasis agama termasuk Matakin dan segenap elemen bangsa untuk terus berperan dan berkontribusi ikut mengembalikan dan menjaga harmoni serta merawat kerukunan antar umat beragama, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com