Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kabar Gembira, Kasus Sembuh Covid-19 di Indonesia Capai 258.519

Kompas.com - 12/10/2020, 19:57 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyatakan angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia meningkat.

"Hari ini sebanyak 258.519 kasus dinyatakan pulih kembali,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers secara langsung yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/10/2020).

Lebih lanjut, Reisa menyatakan penambahan pasien sembuh Covid-19 harian bertambah 3.492 kasus. Adapun, jumlah ini melebihi dari angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.267 kasus.

Baca juga: Tanggapi Demo UU Cipta Kerja, Satgas Covid-19 Sayangkan Protokol Kesehatan Diabaikan

Berdasarkan data covid19.go.id, penambahan kesembuhan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.086 kasus.

Sementara itu, urutan pasien sembuh tertinggi kedua dipegang Jawa Timur dengan tambahan 303 kasus, sedangkan Jawa Tengah menyumbang urutan ketiga dengan angka 280 kasus.

“Kabar baik tersebut diikuti total aktif kasus Covid-19 per hari ini, sebanyak 66.262 orang sudah selesai isolasi dan perawatan,” ujarnya seperti dimuat covid19.go.id.

Reisa menjelaskan, sampai akhir pekan kemarin, rata-rata kesembuhan atau recovery rate di Indonesia naik menjadi 76,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya hanya 75,2 persen.

Sementara itu, angka kematian pada minggu lalu berkisar 3,55 persen lebih rendah dibandingkan angka kematian dari satu minggu sebelumnya, yaitu 3,67 persen.

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Minta Demonstran Disiplin Pakai Masker dan Jaga Jarak

“Capaian ini sekaligus menjadikan jumlah kasus aktif Covid-19 menurun ke angka di bawah 20 persen,” kata Reisa yang juga menjabat Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.

Pada kesempatan itu, Reisa turut mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis dan relawan. Pasalnya, mereka telah bekerja keras menyembuhkan ribuan pasien setiap hari.

“Kalian lah pahlawan kami semua,” ucapnya dengan bangga.

Reisa menilai, hal ini juga tak lepas dari strategi tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) (3T) yang cukup efektif dalam memutus mata rantai Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com