Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/10/2020, 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui data perkembangan kasus harian Covid-19 pada Minggu (11/10/2020).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu sore, tercatat ada 4.497 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak Sabtu (10/10/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu, pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 333.449 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE 11 Oktober: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 11.844 Orang

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 36.332 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi.

Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Baca juga: UPDATE 11 Oktober: Ada 152.286 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.389 kasus baru), Sumatera Barat (350 kasus baru), Jawa Tengah (318 kasus baru), Riau (310 kasus baru) dan Jawa Timur (269 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 500 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.546 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 255.027 orang.

Baca juga: PSBB Jakarta, Ini Saran Epidemiolog untuk Penanganan Covid-19 di Ibu Kota

Selain itu, ada 79 penambahan pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sampai saat ini menjadi 11.844 orang.

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi per 11 Oktober 2020:

1. DKI Jakarta: 1.389 kasus baru

2. Sumatera Barat: 350 kasus baru

3. Jawa Tengah: 318 kasus baru

4. Riau: 310 kasus baru

5. Jawa Timur: 269 kasus baru

6. Jawa Barat: 205 kasus baru

7. Kalimantan Timur: 194 kasus baru

8. Sulawesi Selatan: 176 kasus bar

9. Papua: 150 kasus baru

10. Papua Barat: 125 kasus baru

11. Aceh: 123 kasus baru

12. Bali: 107 kasus baru

13. Banten: 106 kasus baru

14. Sulawesi Tenggara: 91 kasus baru

15. Sumatera Utara: 85 kasus baru

16. Kalimantan Barat: 81 kasus baru

17. Kalimantan Selatan: 76 kasus baru

18. Sulawesi Utara: 54 kasus baru

19. Maluku: 39 kasus baru

20. DIY: 35 kasus baru

21. Kalimantan Tengah: 34 kasus baru

22. Sumatera Selatan: 33 kasus baru

23. Jambi: 22 kasus baru

24. Kepulauan Riau: 22 kasus baru

25. NTB: 19 kasus baru

26. Sulawesi Tengah: 16 kasus baru

27. Sulawesi Barat: 15 kasus baru

28. Bangka Belitung: 13 kasus baru

29. Lampung: 11 kasus baru

30. Kalimantan Utara: 8 kasus baru

31. Bengkulu: 7 kasus baru

32. NTT: 7 kasus baru

33. Gorontalo: 7 kasus baru

34. Maluku Utara: 0 kasus baru

Total: 4.497 kasus baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muhammadiyah Harap PSSI Fokus Benahi Sepak Bola Tanah Air Usai Gagal Gelar Piala Dunia U20

Muhammadiyah Harap PSSI Fokus Benahi Sepak Bola Tanah Air Usai Gagal Gelar Piala Dunia U20

Nasional
Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tidak Berarti Sepak Bola RI Kiamat

Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tidak Berarti Sepak Bola RI Kiamat

Nasional
Akrobat PDI-P Usai Ajang Piala Dunia U-20 Batal: dari Kepala Daerah Tolak Israel hingga Berujung Salahkan PSSI

Akrobat PDI-P Usai Ajang Piala Dunia U-20 Batal: dari Kepala Daerah Tolak Israel hingga Berujung Salahkan PSSI

Nasional
RI Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tak Boleh Pesimis, Kesempatan Bangkit Terbuka

RI Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tak Boleh Pesimis, Kesempatan Bangkit Terbuka

Nasional
Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Nasional
Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Nasional
DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

Nasional
MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke