Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salim Segaf Al-Jufri, dari Dubes RI hingga Terpilih Lagi Jadi Ketua Dewan Syura PKS

Kompas.com - 05/10/2020, 19:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salim Segaf Al-Jufri terpilih sebagai Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2020-2025.

Keputusan pemilihan dirinya sebagai Ketua Majelis Syura PKS diambil dalam sidang musyawarah Majelis Syura PKS, yang digelar pada Senin (5/10/2020).

Ini merupakan kali kedua Salim terpilih untuk menduduki jabatan yang sama.

"Di PKS ini semua tugas tidak ada yang berat karena semua dikerjakan bersama-sama. Dipikirkan, dirumuskan dan disepakati bersama," kata Salim dalam pidato sambutannya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Dua Kali Gagal Jadi Cawagub, Ahmad Syaikhu Kini Jadi Presiden PKS

"Jadi saya sebagai ketua tak terlalu terbebani dengan pekerjaan teknis. Yang berat itu nanti dihadapan Allah. Apakah saya amanah atau khianat dalam tugas ini," kata imbuh dia.

Sebelumnya, politisi senior PKS itu terpilih menduduki posisi Ketua Majelis Syura PKS pada periode 2015-2020 untuk menggantikan Hilmi Aminudin.

Mantan Ketua Dewan Syariah PKS ini juga pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman pada 2005 atau saat era Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Selanjutnya, ketika SBY kembali terpilih untuk periode kedua, jebolan S1-S3 Universitas Islam Madinah, Arab Saudi itu ditunjuk sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pada tahun 2018 lalu, nama Salim sempat masuk ke dalam salah satu radar bakal calon wakil presiden yang hendak disandingkan dengan Prabowo Subianto. Saat itu, namanya diajukan bersama ulama Abdul Somad berdasarkan hasil Ijtima Ulama.

PKS pun terus mendorong agar salah satu dari keduanya dapat dipilih oleh Prabowo. Namun pada akhirnya, Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com