Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Gelontorkan Bansos Beras Kepada 10 Juta Keluarga Terdampak Pandemi

Kompas.com - 05/10/2020, 17:58 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

BSB dari Kemensos untuk KPM PKH di seluruh IndonesiaDok. Humas Kemensos BSB dari Kemensos untuk KPM PKH di seluruh Indonesia

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) memberikan Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Bantuan itu diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Kemensos.

Adapun syarat untuk menerima bantuan tersebut, yakni KPM dan PKH adalah keluarga sejahtera yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Selanjutnya, KPM dan PKH dapat menerima bantuan jika salah satu anggota keluarganya adalah ibu hamil atau masyarakat penyandang disabilitas.

Baca juga: Kemensos Terus Gulirkan Bantuan, 136.520 KPM di DIY Terima BST

Selain itu, KPM dan PKH dapat menerima BSB apabila salah satu anggota keluarganya anak sekolah dengan jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bagi KPM dan PKH yang telah memenuhi syarat tersebut, akan menerima bantuan 15 kilogram (Kg) beras setiap bulannya.

BSB selanjutnya disalurkan kepada KPM PKH selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober 2020. 

Baca juga: Kemensos akan Salurkan Bantuan Beras ke 10 Juta Peserta PKH

Kemensos akan menyalurkan 30 kg beras untuk alokasi BSB Agustus dan September. Dengan demikian, total BSB yang diterima KPM sebanyak 45 Kg beras.

Dalam proses penyaluran BSB tersebut, Kemensos bersinergi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Sementara itu, untuk pendistribusian BSB, Kemensos bekerja sama dengan mitra transporter dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Disamping itu, pendistribusian juga didampingi PKH untuk memastikan jumlah dan kualitas BSB agar tepat sasaran dan layak untuk dikonsumsi.

Baca juga: Diimbau Tak Melaut, Nelayan di Surabaya Terima Bantuan Beras dari Risma

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan terkait pelaksanaan BSB, dapat menghubungi pendamping PKH atau Dinas Sosial (Dinsos) melalui Call Center 1500299.

Kemudian, masyarakat juga dapat melakukan pengaduan melalui nomor Whatsapp (WA) Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensos di nomor 08111022210.

Nah, bagi masyarakat yang ingin memastikan dirinya terdaftar dalam BSB atau tidak, dapat mengecek di webside cekbansos.siks.kemsos.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com