Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagir Manan: Pers Harus Mewakili Seluruh Rakyat Indonesia

Kompas.com - 02/10/2020, 17:08 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh Pers Indonesia Bagir Manan mengatakan, pers harus menjadi wakil masyarakat Indonesia dalam melaksanakan tugas pemberitaan.

Termasuk untuk berani mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dinilai kontra produktif dengan kepentingan masyarakat.

“Yang harus disadari pers, apalagi Dewan Pers, pers itu harus mewakili seluruh Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, harus menjadi juru bicara rakyat Indonesia, jangan hanya tenggelam di suatu tempat saja,” Bagir Manan dalam diskusi bertajuk ‘Kontribusi Pers Menghadapi Pandemi Covid-19’, Jumat (2/10/2020).

Di kondisi pandemi ini, katanya, pers sudah cukup banyak pemberitaan tentang Covid-19 yang dimuat media sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih akurat.

Baca juga: Indeks Kemerdekaan Pers di Jakarta, Papua Barat, dan Papua Paling Rendah

Ia bahkan tak segan menyebut pers sudah bekerja mati-matian untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Pers sudah sangat bagus memberitakan tentang Covid-19, sangat informatif, pers juga memberikan pemikiran-pemikiran melalui editorial, melalui tajuk rencana, bahkan mengumpulkan bantuan segala macamnya,” kata Bagir Manan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan Pers untuk tidak berfokus pada satu titik pemberitaan. Pers diminta untuk melakukan pemberitaan secara merata di seluruh Indonesia.

Baca juga: Doxing, Ancaman bagi Pers di Era Digital

Ia mencontohkan, pejabat DKI terkena Covid-19, menurutnya berita itu terus menerus diberitakan, sedangkan ada pejabat di daerah lain yang juga terkena covid-19 tidak mendapatkan porsi pemberitaan yang cukup.

“Kadang-kadang Pers begitu bersemangat, terlalu banyak berita tentang Covid-19 sehingga berita lain sedikit, sedangkan masalah (selain Covid-19) juga banyak,” ujar Bagir Manan.

Ia juga meminta Pers terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah untuk terus melakukan pemberitaan yang dibutuhkan masyarakat.

“Itulah anjuran saya, mari kita kuat kerjasama, mari kita berani berkata kepada pengambil keputusan bahwa kita harus punya pilihan tertentu demi keselamatan kita bersama,” tutur Bagir Manan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com