Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Galakkan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Gandeng BKKBN sebagai Garda Terdepan

Kompas.com - 02/10/2020, 15:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan amanah kepada Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai garda terdepan dalam Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

“Kenapa kami tempatkan BKKBN sebagai garda terdepan? Ya, karena mereka punya historis keberhasilan yang luar biasa,” ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, Jumat (2/10/2020).

Pasalnya, lanjut dia, BKKBN mampu mengubah pola pikir masyarakat tentang program Keluarga Berencana (KB) yang sudah terlaksana sebelumnya.

Pernyataan tersebut Sonny sampaikan saat mengisi web seminar (webinar) Kick Off “Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19” yang diselenggarakan Sub Bidang (Subbid) Sosialisasi dan Satgas Covid-19 secara live di Youtube BKKBN.

Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Bakal Sidak Perkantoran, Satpol PP: Yang Bandel Akan Ditutup 3x24 Jam

Oleh karenanya, Sonny memohon sangat bantuan dan dukungan teman-teman Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) BKKBN untuk bersama melakukan kampanye Penyuluhan/Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.

“Tujuannya agar masyarakat dapat teredukasi lebih baik lewat 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena itu, kami membutuhkan PKB yang memiliki kemampuan edukasi terpercaya,” kata Sonny.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN, Novrizal turut mengapresiasi ajakan Satgas Penanganan Covid-19 dalam menggerakkan strategi perubahan perilaku protokol kesehatan.

Baca juga: Satgas Covid-19: Swab Antigen Bisa Gantikan Rapid Test Antibodi

Ia menyatakan BKKBN pun siap menjalankan strategi perubahan perilaku pada masyarakat dengan baik.

Apalagi badan hukum ini pernah mencapai keberhasilan dalam mengubah paradigma keluarga dan masyarakat tentang program-program sebelumnya.

Untuk itu, Novrizal menilai program berkelanjutan antara Satgas Penanganan Covid-19 dan BKKBN akan berjalan lancar.

“BKKBN berusaha memberikan yang terbaik untuk gugus tugas penanggulangan Covid-19 secara nasional,” kata Novrizal.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Resistensi Warga Bikin Tracing Jadi Sulit

Sebagai informasi, turut hadir dalam webinar tersebut Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo, dan Deputi Deputi Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN, Dwi Listyawardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com